Belum Meluncur, BMW M2 Competition Sudah Laku 12 Unit di Indonesia

BMW M2. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)

BMW Indonesia memperkenalkan secara ekslusif model M series terbuas di Eurokars Gallery, Plaza Indonesia, Jakarta, Sabtu (24/11) sore. Meski belum dijual secara resmi, sudah ada 12 unit yang dipesan dan diharapkan mulai didistribusikan pada Januari 2019.

“Ini adalah acara special preview (BMW M2 Competition) dan akan diluncurkan ke Indonesia tahun depan,” terang Head of Corporate Communication BMW, Jodie Otania, saat ditemui di sela-sela perkenalan BMW M2 Competition.

Menyoal sudah adanya unit yang dipesan, ia menambahkan bahwa hal itu adalah wajar, khususnya untuk model-model spesial seperti M2 Competition.

“Bahkan jauh sebelum kendaraannya diluncurkan. BMW M2 Competition adalah first ever, sebelumnya belum pernah ada dan tahun 2016 itu adalah M2 Coupe.Ini bukan hanya generasi terbarunya saja, tapi banyak sekali pembaruan dan peningkatan yang diterapkan,” imbuhnya.

BMW M2 Competition diperkenalkan ke Indonesia dan sudah dipesan 12 unit. (Foto: dok. BMW Group Indonesia)

BMW M2 Competition merepresentasikan nilai sporty dan keasyikan berkendara. Dari desainnya, model ini punya BMW M kidney grille baru, spion double-bridge, serta wide track, yang terlihat dari bentuk fender yang lebar.

Punya dimensi yang lebih kecil dibandingkan seri M yang lain, M2 Competition menjanjikan 410 daya kuda (dk) dan torsi 550 Nm berkat menggendong mesin BMW M TwinPower Turbo 3,0 liter, 6 silinder segaris, dengan twin-scroll turbocharger.

BMW M2 Competition menjadi model paling ganas di keluarga M. Mesinnya mampu memuntahkan tenaga 410 daya kuda. (Foto: dok. BMW Group Indonesia)

Sebagai sportscar performa yang didedikasikan untuk trek dan harian, BMW menyediakan pilihan transmisi manual 6-percepatan dan M DCT.

“Ini untuk pertama kalinya kami hadirkan opsi transmisi manual. Karena memang M2 Competition ini dirancang sebagai mobil untuk di sirkuit tapi juga masih bisa dikendarai secara harian,” papar Jodie.

Di atas kertas, BMW M2 Competition dengan transmisi M DCT bisa berakselerasi dari kondisi diam hingga 100 km/jam dalam 4,2 detik dan 4,4 detik untuk versi manual dengan kecepatan maksimum yang dibatasi secara secara elektronik hingga 250 km/jam.

Selain mesin, BMW M2 Competition ini juga mengaplikasikan yang namanya Strutbar CFRP (Carbon Fiber Reinforced Plastic) yang sebelumnya sudah ada pada M3/M4 di kompartemen mesin. Fitur ini membuat tingkat rigiditas area depan mobil lebih baik serta menjanjikan tingkat presisi lingkar kemudi yang lebih baik.

Interior BMW M2. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)

Di samping itu, mobil juga mendapat Active M Differential, Dynamic Steering Control (DSC), serta hadirnya modus M Dynamic Mode (MDM) yang terintegrasi dengan Dynamic Stability Control (DSC) untuk menawarkan keasyikan berkendara.

Soal harga, BMW Group Indonesia belum bisa memberikan angka detailnya. Namun yang pasti BMW M2 Competition ini dijual dalam jumlah yang terbatas.

“Untuk jumlah berapa unit terbatasnya belum ada. Namun semua BMW M biasanya tidak lebih dari 20 unit,” katanya.

Rangkul komunitas

Sementara itu, BMW Group Indonesia mengundang sejumlah anggota komunitas M Owners Club Indonesia (MOCI) dalam acara ekslusive preview M2 Competition pada Sabtu (24/11) malam. Menurut Jodie, cara ini sangat efektif untuk menjual model-model spesial dari BMW.

BMW mengundang komunitas M Owners Club Indonesia (MOCI) untuk melihat M2 Competition di Plaza Indonesia, Jakarta, Sabtu (24/11). (Foto: dok. BMW Group Indonesia)

“Mereka itu adalah orang-orang yang membantu untuk mengomunikasikan brand dari BMW terutama sub brand BMW M. Ini adalah brand yang luar biasa, jadi memang pendekatannya pun berbeda dengan model-model BMW yang lain,” tuturnya.

Adapun, anggota komunitas biasanya adalah konsumen-konsumen potensial yang menjadi target dari BMW M2 Competition itu sendiri.