Benarkah Berkendara Malam Hari Lebih Irit BBM?

Ilustrasi berkendara malam. Foto: Fakhri Hermansyah/ANTARA FOTO

Mitos yang akhirnya jadi kebiasaan yang dilakukan pengguna mobil beragam. Ada beberapa yang akhirnya terbantahkan oleh fakta data, dan ilmu pengetahuan.

Sebut saja salah satunya, menekan gas ketika kendaraan mau dimatikan. Ada yang menyebut ini untuk menjaga kelistrikan, padahal faktanya ini bisa bikin mesin jebol.

Walaupun ada juga yang benar, seperti sesekali menggeber mobil saat di jalan bisa menghilangkan kerak pada mesin.

Nah kali ini kumparan bakal membahas soal anggapan kalau berkendara malam hari bisa irit bahan bakar?

Sejumlah kendaraan pemudik melintas di tol Cipali, Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Senin (3/6). Foto: ANTARA FOTO/Dedhez Anggara

Executive Coordinator Technical Service Division ADM, Bambang Supriyadi membenarkan anggapan tersebut. Hanya saja Bambang tak menyebut secara eksplisit bikin irit.

Penjelasannya, melakukan perjalan saat malam ada pengaruh pada suhu udara yang masuk ke mesin. Bila kondisinya dingin --kerapatan udara tinggi-- dengan campuran bahan bakar yang sama akan dihasilkan tenaga yang lebih besar.

"Sehingga hasilnya, tidak perlu bensin yang lebih banyak untuk jarak perjalanan yang sama --antara siang dan malam," ucapnya kepada kumparan belum lama ini.

Waspada berkendara malam hari

Meski begitu, Bambang tetap mengingatkan bagi yang memilih untuk melakukan perjalanan jauh pada malam hari. Perlu persiapan matang dan pengalaman yang mumpuni.

Ilustrasi mengemudi malam hari. Foto: Pixabay

Jadi jangan coba-coba, bagi yang belum terbiasa apalagi memiliki kondisi tubuh yang lemah untuk melakukannya. Karena potensi bahaya lebih besar.

"Hati-hati terkait dengan pencahayaan jalan, kelelahan dan kebiasaan pengemudi mobil. Bila tidak terbiasa begadang maka hindari jalan malam," tutur Bambang.

Nah teman kumparan jadinya tim perjalanan siang atau malam hari, nih?