Beragam Merek Mobil China Jejali Indonesia, Apa yang Membuat AION Berbeda?

30 April 2025 5:30 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
AION UT dengan racing look di Shanghai Auto Show 2025. Foto: Dok. kumparan
zoom-in-whitePerbesar
AION UT dengan racing look di Shanghai Auto Show 2025. Foto: Dok. kumparan
ADVERTISEMENT
Beberapa tahun terakhir berbagai jenama mobil listrik asal China menjejali pasar otomotif di Indonesia. Tak terkecuali AION yang menjajaki peruntungan masuk pasar dalam negeri sejak April 2024.
ADVERTISEMENT
Masuknya AION di Indonesia merupakan hasil kerja sama Guangzhou Automobile Group Co Ltd (GAC) asal China dan Indomobil. GAC Group membawahi 3 merek yakni AION, Hyptec, dan GAC Motor.
Lantas bagaimana strategi GAC AION membuat perbedaan dengan merek-merek mobil listrik lain asal China di Indonesia?
Mobil listrik AION saat pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 JIExpo Kemayoran, Jakarta. Foto: Sena Pratama/kumparan
Presiden GAC International, Wei Haigang, menyatakan AION terus membangun citra sebagai pabrikan otomotif yang dapat dipercaya dengan teknologi dan kualitas tinggi.
"Kami ingin menyediakan produk yang kompetitif bagi konsumen lokal," ujar Wei saat ditemui kumparan di Guangzhou, China beberapa waktu lalu.
Selanjutnya, kata Wei, GAC AION berkomitmen memberikan pelayanan yang baik. GAC AION berupaya tidak saja mempromosikan produk yang bagus, tetapi juga menyediakan solusi dan ekosistem yang baik bagi para konsumen. Seperti ekosistem energi, ekosistem mobilitas, hingga sistem daur ulang baterai.
ADVERTISEMENT
"Kami ingin menjadi pencipta nilai bagi kehidupan yang lebih baik," kata Wei.
Mobil listrik Hyptec HT Ultra. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
Sementara itu Direktur Indomobil Group, Andrew Nasuri, menyatakan perbedaan AION dengan merek kendaraan setrum lain asal China yakni dari segi desain. Ia menyebut AION memiliki desain yang unik dibanding para pesaingnya.
"Mobil new energy vehicle dari China boleh dibilang teknologinya jago-jago semua, nggak ada yang jelek. Tapi nanti tergantung dari kustomer lebih suka yang shape-nya gimana, desainnya gimana, lebih ke estetika," ucap Andrew.
Tampilan GAC PHEV E9. Foto: Erandhi Hutomo Saputra/kumparan
Sejauh ini di Indonesia, AION Indonesia telah memasarkan 3 tipe mobil listrik yang seluruhnya berjenis SUV: AION Y Plus, AION V, dan Hyptec HT.
Rencananya akan ada 2 jenis baru yang digadang-gadang bakal diboyong ke Indonesia. Keduanya yakni hatchback listrik AION UT dan MPV premium, GAC PHEV E9.
ADVERTISEMENT
***
kumparan New Energy Vehicle Summit 2025 akan digelar pada Selasa, 6 Mei 2025, di MGP Space, SCBD Park.
Forum diskusi ini menghadirkan para pemangku kepentingan, termasuk pemimpin industri, profesional, dan perwakilan pemerintah, untuk berdiskusi serta berbagi wawasan mengenai masa depan industri otomotif berkelanjutan. Daftar sekarang di: kum.pr/nev2025.