Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Selain dapat menghalau hawa panas dan sinar UV, kaca film juga berfungsi sebagai pelindung privasi di dalam kendaraan, maupun berguna meningkatkan tampilan luar kendaraan.
Namun, ada anggapan bahwa kaca film mobil tidak memiliki batas pemakaian atau usia, padahal fungsi kaca film pada mobil bisa menurun seiring berjalannya waktu. Lantas, apakah kaca film mobil sebenarnya memiliki usia pakai?
Sr. Application Engineer Commercial Solution Division PT 3M Indonesia, Iwan Pratama menjelaskan tidak ada angka pasti usia pemakaian kaca film mobil. Sebab, hal tersebut tergantung pada kondisi setiap mobil yang berbeda-beda.
“Kalau 3M mengacunya (usia kaca film) pada usia rata-rata orang menggunakan mobil tersebut, umumnya berkisar lima tahun,” ujarnya di Jakarta belum lama ini.
ADVERTISEMENT
Adapun, Iwan membeberkan ciri-ciri kaca film mobil yang sebaiknya perlu diganti. Paling mudah yakni melihat dari tampilan kaca film tersebut.
“Tampilan itu sama dengan performa, kalau tampilannya katakan sudah berubah, yang tadinya hitam, kemudian lama kelamaan warnanya menghilang, itu sama saja performanya juga sudah berubah,” pungkasnya.
Ciri yang kedua adalah terdapatnya gelembung pada permukaan kaca film. Iwan menyebut, hal tersebut dikarenakan kemampuan lem lapisan film yang sudah tidak optimal menempel pada kaca mobil sehingga timbul gelembung.
“Tetapi kalau secara perawatan tidak rutin, itu juga dapat mempercepat proses kerusakan (kaca film),” jelas Iwan. Untuk itu, dirinya membagikan kiat cara merawat kaca film mobil dengan tepat.
“Gunakan lap yang lembut dan halus, jangan gunakan lap bekas membersihkan bagian bodi lain yang terdapat banyak partikel kotoran menempel. Apalagi kalau jenis lapnya bukan yang lembut dan halus, bisa menyebabkan baret pada kaca,” imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Kemudian, tidak disarankan untuk menggunakan produk pembersih yang memiliki kandungan asam yang kuat atau kadar PH lebih dari 7.
“Pembersihan kaca yang menggunakan bahan-bahan bersifat asam atau berminyak akan mengurangi umur kaca film tersebut. Jadi tidak direkomendasikan,” tutup Iwan.
***