Berita Menarik: Beda Toyota Innova dan Venturer; Biaya Servis Ertiga 50 Ribu Km

5 Juni 2021 18:22 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Toyota Kijang Innova Venturer. Foto: dok. Toyota
zoom-in-whitePerbesar
Toyota Kijang Innova Venturer. Foto: dok. Toyota
ADVERTISEMENT
Artikel yang mengulas perbedaan Toyota Innova dan Venturer menjadi berita menarik kumparanOTO pada Sabtu (4/6).
ADVERTISEMENT
Toyota Innova dan Venturer bak pinang dibelah 2, mobil keluarga ini ternyata memiliki beberapa perbedaan signifikan. Paling kentara pada bagian eksterior, interior, dan fitur.
Lalu berita soal daftar mobil bekas Rp 100 jutaan yang paling laris di 2021 menjadi berita menarik selanjutnya. Disusul artikel yang mengulas biaya servis Suzuki Ertiga hingga 50 ribu kilometer juga menarik perhatian pembaca.

Rangkuman berita menarik kumparanOTO

Ini Bedanya Toyota Innova dan Venturer, Buat Anda yang Belum Tahu

Toyota Kijang Innova Venturer Facelift 2020. Foto: dok. TAM
Toyota-Astra Motor (TAM) menjual medium MPV mereka dalam dua tipe: Toyota Innova reguler dan varian Venturer. Jadi seperti Toyota Avanza dengan Veloz, ada satu model yang dibuat lebih sporty dan dilego lebih mahal.
Venturer juga serupa Krista, yang dulu menjadi kasta tertinggi keseluruhan varian Toyota Kijang kapsul. Hanya saja kini Venturer yang pertama lahir awal 2017 itu lebih dikemas beraura sporty ketimbang elegan.
ADVERTISEMENT
Maka dari itu, karakter konsumen antara Innova reguler dengan Venturer bisa dibedakan berdasarkan penampilannya jelas Direktur Pemasaran PT Toyota-Astra Motor (TAM) Anton Jimi Suwandy.

Mobil Bekas Rp 100 Jutaan yang Paling Laris Saat Ini

Pilihan mobil bekas di Mobil88. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
CEO OLX Group Indonesia, Johnny Widodo mengungkapkan transaksi penjualan mobil bekas melalui platform OLX Autos mengalami peningkatan. Terlebih sejak penerapan relaksasi PPnBM (Pajak Penjualan Barang Mewah) 1 Maret lalu.
"Secara keseluruhan pengaruhnya positif. Karena menstimulus transaksi, kebanyakan orang beli mobil baru itu harus jual mobil lama atau trade in," katanya dalam diskusi secara virtual belum lama ini.
Mobil bekas yang dijual tadi kebanyakan dilego di bawah pasaran karena mengikuti skema harga pasar. Sehingga mampu menarik minat masyarakat untuk membelinya. "Harga bekas tentunya akan beradaptasi dengan harga mobil baru yang turun," lanjutnya.
ADVERTISEMENT

Menghitung Biaya Servis dan Suku Cadang Suzuki Ertiga hingga 50.000 Km

Suzuki Ertiga GX. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
Mobil berjenis Low MPV masih jadi salah satu favorit bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Kapasitas angkutnya yang mampu memuat 7 penumpang, serta kisaran harganya yang terjangkau, yakni berkisar Rp 200 jutaan jadi beberapa alasannya.
Dari berbagai pilihan yang ada, nama Suzuki Ertiga bisa jadi pilihan. Selama penerapan diskon PPnBM 50 persen, Suzuki Ertiga dibanderol dengan harga mulai dari Rp 204,9 juta hingga Rp 259,3 juta.
Harga itu hanya berlaku sampai akhir Agustus 2021 ini. Sebab mulai September mendatang, dipastikan bakal ada kenaikan harga, menyusul berakhirnya diskon PPnBM 50 persen dan digantikan dengan diskon PPnBM 25 persen.