Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Informasi mengenai bus baru PO Rosalia Indah yang menggunakan sasis Scania, jadi berita menarik kumparanOTO pada Selasa (11/5/2021).
ADVERTISEMENT
Perusahaan Otobus atau PO Rosalia Indah baru-baru ini merilis bus baru. Tak tanggung-tanggung, jumlah 4 unit dan jenisnya berupa bus tingkat atau sering dikenal double decker.
Artikel yang membahas koleksi mobil Bupati Nganjuk yang baru tertangkap KPK turut menarik perhatian pembaca kumparan, serta ada juga ulasan dari Mitsubishi mengenai kekeliruan diskon PPnBM.
Rangkuman berita menarik kumparanOTO
Bus Tingkat Rosalia Indah Baru Pakai Sasis Scania, Apa Istimewanya?
Perusahaan Otobus atau PO Rosalia Indah baru-baru ini merilis bus baru. Tak tanggung-tanggung, jumlah 4 unit dan jenisnya berupa bus tingkat atau sering dikenal double decker.
Padahal situasinya kini tengah ada kebijakan pelarangan mudik. Namun tak menyurutkan PO kebanggan warga Solo ini terus menambah armada baru, guna menjamin kenyamanan para penumpangnya.
ADVERTISEMENT
Bus Rosalia Indah terbaru tersebut garapan karoseri Adiputro Wirasejati yang bermarkas di Malang, Jawa Timur. Bodinya pakai Jetbus 3+ Super Double Decker (SDD).
Selengkapnya klik link tautan di bawah ini y.
Diciduk KPK, Harta Bupati Nganjuk Ratusan Miliar tapi Cuma Punya 3 Mobil
Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat diduga terlibat dalam kasus dugaan suap. Dirinya diamankan dalam operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK.
Pria berusia 41 tahun itu merupakan politisi dari PKB, menjabat sebagai Bupati Nganjuk periode 2018-2023.
Nah tak jauh-jauh membahas soal kasusnya, kumparanOTO lebih tertarik dengan isi garasinya. Ya sebagai pejabat negara, seperti apa sih selera otomotifnya.
Selengkapnya klik link tautan di bawah ini ya.
Mitsubishi Luruskan Kekeliruan Soal Diskon PPnBM, Konsumen Jangan Salah Kaprah
Diskon PPnBM mobil baru yang digelontorkan pemerintah membuat permintaan membeludak. Ya penjualan otomatis melonjak.
ADVERTISEMENT
Namun ada masalah lain yang timbul, yaitu pabrikan tak memiliki kemampuan untuk memenuhi permintaan tersebut. Efeknya ada inden, sehingga konsumen tak mendapat diskon sesuai periodenya.
Seperti diketahui, ada tiga skema pemberian diskon.
Selengkapnya klik link tautan di bawah ini ya!
***