Berita Menarik: Estimasi Biaya Cas Hyundai IONIQ 5; Tempat Duduk Sopir Bus

9 Juni 2022 20:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tampilan mobil listrik buatan Cikarang, Hyundai IONIQ 5. Foto: Muhammad Haldin Fadhila/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Tampilan mobil listrik buatan Cikarang, Hyundai IONIQ 5. Foto: Muhammad Haldin Fadhila/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Informasi mengenai estimasi biaya cas Hyundai IONIQ 5 Jakarta-Surabaya menjadi salah satu berita menarik kumparanOTO, Kamis (9/6).
ADVERTISEMENT
Kemudian ada penjelasan mengenai alasan mengapa posisi tempat duduk sopir bus jauh lebih rendah dari posisi duduk penumpang.
Serta, wujud motor listrik Kawasaki Elketrode yang mejeng di Jakarta Fair 2022.
Berikut rangkuman berita menarik kumparanOTO.

Segini Estimasi Biaya Cas Baterai Hyundai IONIQ 5 Jakarta - Surabaya

Test drive dari mobil listrik Hyundai IONIQ 5. Foto: Muhammad Haldin Fadhila/kumparan
Hyundai semakin menunjukkan eksistensinya di pasar mobil listrik dengan meluncurkan Hyundai IONIQ 5 pada IIMS Hybrid 2022.
Kehadiran mobil listrik buatan Indonesia ini diharapkan bisa menjadi jawaban bagi masyarakat yang menginginkan mobil listrik dengan desain menarik dan jarak tempuh yang jauh hingga 481 kilometer.
Dengan jarak tempuh yang cukup jauh itu, jelas akan memudahkan pemiliknya apabila ingin bepergian jarak jauh seperti dari Jakarta menuju Surabaya, Jawa Timur.
ADVERTISEMENT

Penjelasan Kenapa Kursi Sopir Bus Lebih Rendah dari Penumpang

Ilustrasi sopir dan kenek bus Foto: dok. Nugroho Febianto
Pernah melihat dan bertanya-tanya, mengapa posisi duduk pengemudi bus, terutama untuk bus besar, umumnya dibuat lebih rendah daripada tempat duduk dan kabin penumpang?
Bus & Coach Consultant Karoseri Laksana Lang Widya Praba Wasista menjelaskan bahwa konfigurasi tersebut sebenarnya bentuk dari revolusi desain bus dari masa ke masa.
“Jadi sebetulnya yang berevolusi itu lantai penumpangnya. Kalau posisi pengemudi dari standar sasis itu memang tidak ada perubahan tapi karena lantai penumpang itu secara kebutuhan memang dibuat lebih tinggi, maka membuat posisi pengemudi itu kesannya lebih rendah,” ujarnya kepada kumparan belum lama ini.

Muncul di Jakarta Fair 2022, Ini Sosok Motor Listrik Kawasaki Elektrode

Kawasaki Motor Indonesia memperkenalkan sepeda motor listrik Kawasaki Elektrode di Jakarta Fair 2022 (9/6). Foto: Sena Pratama/kumparan
Ajang Jakarta Fair 2022 ternyata juga dimanfaatkan oleh Kawasaki Motor Indonesia untuk memperkenalkan sepeda motor listriknya, Kawasaki Elektrode.
ADVERTISEMENT
Jika sekilas melihat rupanya, orang mungkin akan mengira jika Elektrode merupakan sepeda biasa. Karena tidak memiliki pedal, motor listrik ini lebih tepat disebut dengan push bike.
Belum lagi ukurannya mungil yang lebih cocok untuk anak kecil, punya panjang 1.235 mm, lebar 582 mm, dan tinggi 767 mm. Kawasaki menyebut Elektrode memang lebih menyasar anak-anak berusia 3 sampai 8 tahun.