Berita Menarik: Mobil Bekas Rp 20 Jutaan; Teknologi Ride By Wire Pada Motor

Informasi mengenai pilihan mobil bekas dengan harga di bawah Rp 20 juta, jadi berita menarik kumparanOTO pada Kamis (25/2/2021).
Mobil bekas beragam jenis dan harganya. Bahkan ada yang kisaran banderolnya di angka Rp 20 jutaan, yang mana setara sepeda motor baru.
Artikel yang mengulas aksi mobil listrik Hyundai Ioniq menerabas banjir Jakarta, juga menarik perhatian banyak pembaca kumparan. Disusul informasi mengenai teknologi ride by wire pada sepeda motor.
Berita Menarik kumparanOTO
Punya Dana Rp 20 Juta Mau Beli Mobil Bekas? Ini Dia Pilihannya

Mobil bekas beragam jenis dan harganya. Bahkan ada yang kisaran banderolnya di angka Rp 20 jutaan, yang mana setara sepeda motor baru.
Walaupun memang, tak semua orang membeli mobil bekas di harga segitu untuk dipakai sehari-hari, tapi ada juga untuk bahan modifikasi.
kumparan coba menelusurinya dengan berselancar di situs jual beli mobil bekas Garasi.id. Ternyata cukup banyak model mobil yang ditawarkan di harga Rp 20 jutaan.
Segmennya beragam, kebanyakan tahun produksi terbilang lawas. Rata-rata lansiran 1980 sampai 1990-an, walaupun ada juga yang 2000-an.
Selengkapnya klik link tautan berita di bawah ini.
Aksi Mobil Listrik Hyundai Ioniq Terabas Banjir Jakarta

Pemandangan langka, mobil listrik tertangkap kamera sedang menerjang banjir di Indonesia. Sekilas melihat wujudnya, itu adalah Hyundai Ioniq electric.
Rekaman video diunggah akun @DRafiuddin ke media sosial twitter, pada 23 Februari 2021 lalu. Genangan air yang dilalui sedan listrik tersebut cukup panjang, dengan ketinggian sekitar setengah ban.
Kejadian ini bisa menepis keraguan masyarakat Indonesia, yang masih skeptis soal mobil listrik.
General Manager Service PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Putra Samiaji, merespons video viral tersebut. Dirinya menyarankan pemilik mobil listrik untuk berhati-hati.
Selengkapnya klik link tautan berita di bawah ini ya.
Mengenal Ride by Wire, Teknologi Pengganti Kabel Gas Motor Kekinian

Teknologi pada sepeda motor terus berkembang, salah satunya sistem ride by wire, yang mulai jamak ditemukan motor berkubikasi menengah hingga tinggi. Tak jarang ada juga pabrikan yang menamakannya throttle by wire.
Sederhananya teknologi ride by wire menurut Technical Training Manager PT Piaggio Indonesia, Yudi Riswanto, fungsinya mengeliminasi kerja kabel baja pilin, yang menghubungkan grip gas dengan katup kupu-kupu.
Ride by wire, semuanya serba elektronik. Ketika pengendara memuntir gas, pergerakannya langsung dibaca sensor untuk kemudian dikonversi dari analog menjadi sinyal listrik digital menuju ECU (Engine Control Unit), sebagai 'otak' dari keseluruhan sistemasi operasional motor.
ECU kemudian memerintahkan porsi bukaan katup throttle body sesuai kondisi ideal. Selengkapnya klik link di bawah ini.
***