Berita Menarik: Mobil Listrik Mitsubishi; Bocoran Mobil Listrik di Indonesia

Mobil listrik niaga mungil Mitsubishi resmi beroperasi di Indonesia. Foto: dok. Mitsubishi

Informasi mengenai mobil listrik Mitsubishi Minicab MiEV dipakai 4 perusahaan jadi berita menarik kumparanOTO, Selasa (15/3).

Kemudian artikel mengenai bocoran mobil listrik yang bakal diproduksi dan dijual di Indonesia turut menarik perhatian pembaca kumparan. Serta disusul artikel penjualan Mitsubishi turun setelah diskon PPnBM dihapus.

Rangkuman berita menarik kumparanOTO

Dipakai 4 Perusahaan, Mobil Listrik Mitsubishi Bakal Wara-wiri di Jakarta

Mobil listrik niaga mungil Mitsubishi resmi beroperasi di Indonesia. Foto: dok. Mitsubishi

PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) merealisasikan komitmennya, untuk akselerasi penggunaan mobil listrik di Indonesia pada 2022.

Mereka menggandeng PT Pos Indonesia, PT Haleyora Power, Gojek, dan DHL Supply Chain Indonesia, untuk melakukan pilot study uji kelayakan dari mobil listrik niaga mungil, yaitu Mitsubishi Minicab-MiEV.

"Melalui studi ini kami berharap dapat mengeksplorasi lebih luas pemanfaatan model kendaraan listrik komersial Mitsubishi Motors di Indonesia,” tutur President Director PT MMKSI Naoya Nakamura dalam keterangan tertulisnya, Senin (14/3).

Bocoran Mobil Listrik yang Akan Diproduksi dan Dijual di Indonesia, Apa Saja?

Ilustrasi mobil listrik BMW. Foto: dok. BMW

Pilihan mobil listrik di Indonesia dipastikan bakal semakin banyak lagi pada 2022. Demikian seperti diungkapkan Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi.

Dirinya membocorkan, setidaknya ada 2 mobil listrik yang akan diproduksi lokal, dan 1 model baru yang diperkenalkan.

"Untuk mobil listrik, saya rasa akan segera ada. Tunggu saja dalam beberapa bulan, tunggu saat GIIAS, kita akan launching," ucap Pak Yo sapaan karibnya, Selasa (15/3).

Diskon PPnBM 100 Persen Dihapus, Penjualan Mitsubishi Jabodetabek Turun

Mitsubishi Pajero Sport di Gaikindo Jakarta Auto Week 2022. Foto: MMKSI

Berakhirnya diskon PPnBM 100 persen dan diturunkan menjadi 50 persen, berdampak terhadap penjualan beberapa merek mobil, salah satunya Mitsubishi.

Head of Sales Region 1 Department PT Mitsubishi Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Ilham Iranda Syahputra, mengatakan pada penjualan Mitsubishi di wilayah Jabodetabek dan Banten memang terjadi penurunan penjualan yang cukup signifikan sejak berakhirnya diskon PPnBM 100 persen.

"Setelah ada PPnBM insentif, kenaikan penjualannya memang ada peningkatan hingga 47 persen. Itu saat menerima insentif PPnBM. Lalu, pada saat insentif PPnBM dicabut dan hanya ada 1 varian yang kami dapat, yakni Xpander GLS manual transmission, kami melihat kecenderungan penurunan hampir 35 persen, ini update sampai Februari," beber Ilham.