Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Berita Populer: AHM Gelar KLHN 2024; Toyota Respons Soal Insentif Mobil Hybrid
9 Agustus 2024 8:00 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Kontes Layanan Honda Nasional 2024, upaya jaga kualitas pelayanan ke konsumen menjadi berita populer kumparanOTO, Kamis (8/8).
ADVERTISEMENT
Toyota Indonesia respons soal nihilnya insentif mobil hybrid serta Toyota minta pemerintah tiru Thailand soal kebijakan mobil elektrifikasi juga menarik perhatian banyak pembaca.
Selengkapnya rangkuman berita populer kumparanOTO.
Kontes Layanan Honda Nasional 2024, Upaya Jaga Kualitas Pelayanan ke Konsumen
PT Astra Honda Motor (AHM) kembali menggelar acara tahunan yakni Kontes Layanan Honda Nasional (KLHN) 2024, yang sudah memasuki tahun ke-15.
President Director PT AHM Susumu Mitsuishi mengungkapkan, acara ini menjadi ajang penting bagi mereka yang menjadi ujung tombak layanan sepeda motor Honda, yang selalu bersemangat memberikan layanan terbaiknya untuk konsumen.
Toyota Indonesia Respons Soal Nihilnya Insentif Mobil Hybrid
Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Bob Azam menanggapi perihal nihilnya kebijakan baru dari pemerintah di sektor otomotif tahun ini, utamanya soal adanya insentif untuk mobil hybrid.
ADVERTISEMENT
"Kita sih tetap berharap agar pemerintah konsisten mendorong investasi yang berorientasi pengurangan karbon karena industri otomotif saat ini sudah cukup maju," buka Bob dihubungi kumparan, Rabu (7/8).
Toyota Minta Pemerintah Tiru Thailand Soal Kebijakan Mobil Elektrifikasi
Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Bob Azam meminta pemerintah bisa mengikuti langkah Thailand terkait kebijakan mobil elektrifikasi untuk mendorong investasi yang berorientasi pengurangan emisi karbon.
"Sebagai perbandingan, model hybrid juga baru-baru ini mendapat tambahan insentif di Thailand. Walau pun penjualan jauh lebih baik dari kita, begitu juga di China mereka memberikan stimulus," ujar Bob dihubungi kumparan, Rabu (7/8/2024).