Berita Populer: Asal Usul Pelat Nomor Indonesia; Motor Listrik Yadea

7 Februari 2023 8:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pelat nomor kendaraan pilihan. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pelat nomor kendaraan pilihan. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
ADVERTISEMENT
Asal usul kode pelat nomor Indonesia menjadi salah satu berita populer pembaca kumparanOTO, Senin (6/2).
ADVERTISEMENT
Kemudian ada motor listrik Yadea yang akan tampil di IIMS 2023, serta intip kesalahan umum yang dilakukan pada mobil matik.
Selengkapnya rangkuman berita populer kumparanOTO.

Kenapa Pelat Nomor Kendaraan Asal Jakarta Awalnya 'B' Bukan 'J'?

Ilustrasi pelat nomor kendaraan pilihan. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
Pelat nomor merupakan bagian dari identitas kendaraan bermotor. Biasanya, pelat berisikan kode huruf yang menunjukkan wilayah dan kode angka sebagai nomor registrasi kendaraan.
Namun, banyak yang belum tahu, kode huruf pada pelat nomor memiliki sejarah panjang di Indonesia. Itu bermula ketika Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels memerintah Hindia Belanda (Indonesia) pada tahun 1808 sampai 1811.
“Saat itu, Daendels membuat pembagian karesidenan di Pulau Jawa. Itu ada pembagian kode wilayahnya. Misal, A itu untuk Banten dan B untuk Jakarta dan lain sebagainya,” buka Pemerhati Sejarah Kolonial Belanda, Lilie Suratminto saat dihubungi kumparan, Senin (6/2).
ADVERTISEMENT

Yadea, Motor Listrik Terlaris Kedua di Dunia Meluncur di IIMS 2023

Motor Listrik Yadea G5. Foto: dok. Yadea
Merek motor listrik terlaris kedua di dunia asal China, Yadea akan meramaikan gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023. Merek tersebut resmi hadir di Indonesia di bawah naungan Indomobil Group melalui anak usaha PT Indomobil Emotor Internasional.
“Kami kenalkan 3 model sepeda motor listrik dan 4 model sepeda listrik di IIMS 2023. Kami yakin Yadea akan masuk dengan cukup baik di market Indonesia dengan didukung jaringan Indomobil Group,” ungkap Marketing Manager Yadea, Benny beberapa waktu lalu.
Sekadar informasi, Yadea sendiri berhasil menjual 13,8 juta unit motor listrik di tahun 2021. Perusahaan tersebut memiliki delapan fasilitas produksi di China dan satu di Vietnam.
ADVERTISEMENT

5 Kesalahan yang Sering Dilakukan Pengemudi Mobil Matik

Ilustrasi transmisi mobil matik. Foto: Sena Pratama/kumparan
Mobil matik jadi primadona masyarakat untuk beraktivitas sehari-hari. Pengoperasiannya yang mudah tanpa perlu oper gigi dan tak membuat pegal saat macet jadi alasannya.
Namun, pemilik bengkel spesialis mobil matik Worner Matic, Hermas Prabowo mengatakan masih ada penggunanya yang salah dalam pengoperasiannya. Ini padahal bisa berdampak buruk pada keawetan komponen transmisi otomatik.
“Mengemudikan kendaraan matik itu berbeda dengan mobil manual. Ada teknik-tekniknya sendiri,” ungkapnya kepada kumparan belum lama ini.