Berita Populer: Daihatsu Stop Pengiriman Mobil; Cek Pajak Mobil Listrik

21 Desember 2023 7:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Test drive Daihatsu All New Xenia 2021. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparanOTO
zoom-in-whitePerbesar
Test drive Daihatsu All New Xenia 2021. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparanOTO
ADVERTISEMENT
Informasi soal Daihatsu Motor Corporation yang akan berhenti mengirimkan mobilnya imbas kasus manipulasi data jadi berita populer kumparanOTO, Rabu (20/12).
ADVERTISEMENT
Kemudian melihat besaran pajak tahunan mobil listrik Neta V, serta Toyota Hilux yang ikut ajang Reli Dakar 2024 pakai BBM dari minyak jelantah.
Selengkapnya rangkuman berita populer kumparanOTO.

Daihatsu Stop Pengiriman Mobil Imbas Manipulasi Data Uji Keselamatan

Daihatsu Motor Co., Ltd melaporkan hasil investigasi terkait penyimpangan prosedur uji tabrak beberapa model mobil, yang kejadiannya mencuat dari pengumuman resmi pabrikan pada Mei dan April lalu.
Investigasi yang melibatkan pihak ketiga independen menemukan 174 item kasus baru dalam 25 kategori pengetesan, yang menyangkut modifikasi lapisan door trim dan masalah pengujian tabrak samping.

Cek Pajak Mobil Listrik Neta V, Enggak Sampai Rp 500 Ribu

Salah satu keuntungan memiliki mobil listrik saat ini adalah bebas dari biaya pajak kendaraan bermotor atau PKB. Neta V adalah salah satu model yang bisa menikmati kebijakan tersebut, membuat biaya kepemilikannya semakin terjangkau.
ADVERTISEMENT
Urusan surat ketetapan pembayaran kendaraan Neta V tidak sampai Rp 500 ribu, bahkan bisa lebih kecil dari nilai tersebut. Keringanan PKB untuk Kendaraan Listrik Berbasis Baterai (KLBB) seperti mobil listrik tertuang di Peraturan Menteri Dalam Negeri RI (Permendagri) Nomor 6 Tahun 2023.

BBM Toyota Hilux di Balapan Dakar 2024 Pakai Minyak Jelantah

Toyota Hilux tim Toyota Gazoo Racing (TGR) di kompetisi Reli Dakar 2024 bakal menggunakan bahan bakar alternatif. Berbahan dasar minyak jelantah lebih tepatnya.
Ini merupakan bagian dari misi keberlanjutan tim dalam proyek yang disebut Dakar Future. Komitmen tersebut direalisasi melalui kemitraan bersama Repsol, untuk mencapai target sebelum 2026.