Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Ulasan mengenai mobil China DFSK Glory 580 yang ternyata sudah resmi dihentikan produksinya, merupakan berita populer kumparanOTO pada Selasa (22/12).
ADVERTISEMENT
Perihal ini kumparan dapat konfirmasinya dari CO-CEO PT Sokonindo Automobile, Alexander Barus.
Selain itu artikel yang membahas koleksi mobil Menteri Sosial Tri Rismaharini juga tak kalah populer. Disusul kabar mengenai Indonesia menjadi eksportir mobil kedua terbanyak ke Vietnam.
Rangkuman berita populer kumparanOTO
DFSK Glory 580 Resmi Setop Produksi di Indonesia
PT Sokonindo Automobile resmi setop produksi SUV mereka DFSK Glory 580, di pabriknya Kawasan Industri Modern Cikande di Serang, Banten.
Kini, mereka mengandalkan sisa model lainnya seperti model Glory 560, Supercab pikap, Glory i-Auto dan mobil niaga Gelora untuk bertarung di pasar dalam negeri.
Mengacu pada data produksi yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), DFSK Glory 580 terakhir diproduksi pada Mei 2020, sebanyak 7 unit.
ADVERTISEMENT
Harta Mensos Baru Tri Rismaharini Capai Rp 7,1 M, Ini Koleksi Mobilnya
Presiden Joko Widodo resmi mengumumkan 6 Menteri barunya untuk Kabinet Indonesia Maju pada Selasa (22/12). Dari 6 nama yang diumumkan, terdapat nama Tri Rismaharini alias Risma.
Wali Kota Surabaya itu ditunjuk Jokowi untuk mengisi kekosongan Menteri Sosial, yang sebelumnya ditempati Juliari Batubara yang tersangkut kasus korupsi bantuan sosial atau bansos corona.
Adapun kendaraan yang dimiliki Risma pada harta bergeraknya, hanya ada 2 unit mobil. Keduanya yaitu Toyota Kijang Innova varian 2.4 Q 2016 dan Mitsubishi Pajero Sport Dakar 2.5 2017.
Indonesia Eksportir Mobil Terbesar Kedua ke Vietnam, Setelah Thailand
Direktorat kepabeanan Vietnam merilis data impor mobil ke negaranya, yang mengalami penurunan sampai 30,5 persen secara volume dibanding Januari-November 2019.
Keseluruhan, jumlah kendaraan yang masuk ke Negara Komunis tersebut mencapai 92.261 unit mobil selama periode 11 bulan, mengutip Hanoitimes.
ADVERTISEMENT
Mobil buatan Thailand menduduki peringkat terbanyak dari total impor, mencapai 44.700 unit. Sementara Indonesia berada di posisi kedua, 32.700 unit.