Berita Populer: Etika Pakai Rem Tangan di Lampu Merah; Cara Nyalakan Mesin Mobil

14 September 2021 8:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi menggunakan rem tangan pada mobil. Foto: dok Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menggunakan rem tangan pada mobil. Foto: dok Istimewa
ADVERTISEMENT
Artikel mengenai mengapa tidak disarankan mengaktifkan rem tangan pada saat lampu merah menjadi berita populer kumparanOTO pada Senin (13/9).
ADVERTISEMENT
Kebiasaan mengaktifkan rem parkir atau rem tangan saat berhenti di lampu merah, ternyata tidak direkomendasikan. Alasannya, ada dampak negatif khususnya soal keselamatan.
Artikel mengenai cara menyalakan mobil dengan tombol start stop engine juga menjadi berita menarik. Serta disusul artikel mengenai Yamaha 125Z, bebek dua yang harga pasarannya mulai dari Rp 60 jutaan.

Berhenti di Lampu Merah, Kenapa Tidak Disarankan Aktifkan Rem Tangan?

Pengendara kendaraan bermotor berhenti di lampu merah perempatan Jalan Darmo-Jalan Pandegiling, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (19/2). Foto: ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Kebiasaan mengaktifkan rem parkir atau rem tangan saat berhenti di lampu merah, ternyata tidak direkomendasikan. Alasannya, ada dampak negatif khususnya soal keselamatan.
Tak dipungkiri memang, ini kerap dilakukan hampir semua pengemudi dengan alasan untuk mengistirahatkan kaki dari pedal.
Merespons hal tersebut, Instruktur Keselamatan dan juga Pendiri Jakarta Defensive Driving Consultant (JDDC), Jusri Pulubuhu menyarankan, sebaiknya hal itu tak dilakukan.
ADVERTISEMENT

Jangan Salah, Begini Cara Menyalakan Mobil dengan Tombol Start Stop Engine

Tombol start dan stop engine di Hyundai Kona Electric. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Fitur tombol start/stop engine sudah jamak tersemat pada mobil keluaran baru. Ya ini bukan lagi fitur mewah.
Ini mempermudah pengemudi saat menyalakan mobil, tanpa harus repot-repot mengeluarkan kunci dari kantong ataupun tas. Tinggal mengantongi remote dan menekan tombol.
Namun itu masih belum cukup, menurut Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana, ada beberapa tahap lagi yang harus diperhatikan.

Yamaha 125Z, Bebek Dua Tak Lawas yang Harga Pasarannya Mulai Rp 60 Jutaan

Motor 2-tak Yamaha 125Z. Foto: Muhammad Adnan Al-Anshari
Meski secara regulasi motor 2-tak sudah tak bisa diproduksi di Indonesia, para loyalisnya masih tetap mempertahankan eksistensinya di pasar motor bekas.
Bahkan saat ini motor-motor tersebut jadi barang koleksi, yang harganya bisa tembus puluhan sampai ratusan juta rupiah. Wah fantastis, ya.
ADVERTISEMENT
Salah satunya adalah motor bebek 2-tak Yamaha 125Z. Spesies ini sempat booming beberapa waktu lalu, di mana harganya tembus sampai Rp 125 juta.