Berita Populer: Hal yang Bikin Garansi Mobil Hangus; Pentingnya Servis 1.000 Km

11 Juni 2023 9:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengunjung merasakan mobil Toyota Yaris GR Sport  di Cabang Auto2000 Tebet Saharjo, Jakarta, Rabu (7/12). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pengunjung merasakan mobil Toyota Yaris GR Sport di Cabang Auto2000 Tebet Saharjo, Jakarta, Rabu (7/12). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Beberapa hal yang menghanguskan garansi mobil baru, merupakan salah satu berita populer kumparanOTO yang tayang pada Sabtu 10 Juni 2023.
ADVERTISEMENT
Selain itu, mengingat lagi pentingnya 1.000 km pertama juga menarik perhatian banyak pembaca kumparan. Berikut rangkuman selengkapnya.

Wajib Ingat, 5 Hal Ini Bikin Garansi Mobil Baru Hangus

Garansi mobil merupakan hal penting bagi konsumen. Ini merupakan bentuk komitmen produsen untuk memperbaiki hingga mengganti barang atau produk mengalami kerusakan atau masalah selama masa garansi.
Kepala Bengkel Auto2000 Cibiru, Muslim Djamil mengatakan, garansi mobil baru bisa hangus disebabkan beberapa hal. Garansi ini penting bagi konsumen untuk memberikan perlindungan perihal kualitas kendaraan.

Inilah Motor Listrik Garapan Porsche Design, Kamu Tertarik?

Produsen motor listrik asal China punya satu produk yang diklaim buah dari kolaborasi rumah desain terkenal Porsche Design yakni Yadea F200.
Sebelum membahas desainnya, F200 punya dimensi dan performa setara dengan motor skutik bermesin konvensional 125 cc. Ia punya panjang 1.923 mm, lebar 820 mm, dan tinggi 1.295 mm, mengutip laman resmi Yadea.
ADVERTISEMENT

Pentingnya Servis 1.000 Km Pertama, Terlewat Garansi Hangus

Pemilik mobil baru jangan sampai melewatkan servis 1.000 km pertama atau satu bulan sejak kendaraan diserah terima. Sayangnya, servis periode pertama ini kerap diabaikan.
Kepala Bengkel Auto2000 Cibiru, Muslim Djamil mengatakan, pemilik yang tidak melakukan servis pertama ini punya potensi menghanguskan garansi. Ini tentunya bisa cukup merugikan bagi konsumen.