Berita Populer: Harga Almaz Hybrid Setelah Subsidi; Ciri Karet Wiper Rusak

19 Desember 2022 9:43 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wuling Almaz Hybrid, SUV canggih, tangguh, dan efisien bahan bakar. Foto: dok. kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wuling Almaz Hybrid, SUV canggih, tangguh, dan efisien bahan bakar. Foto: dok. kumparan
ADVERTISEMENT
Perkiraan harga Wuling Almaz Hybrid setelah diberikan subsidi Rp 40 juta menjadi berita populer kumparanOTO, Minggu (18/12).
ADVERTISEMENT
Kemudian berita mengenai ciri-ciri karet wiper mengalami kerusakan dan perlu diganti, serta Hyundai buka suara terkait subsidi mobil listrik Rp 80 juta.
Selengkapnya rangkuman berita populer kumparanOTO.

Perkiraan Harga Wuling Almaz Hybrid Setelah Diskon Rp 40 Juta

Wuling Almaz Hybrid. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Wuling Almaz Hybrid menjadi salah satu kandidat penerima insentif mobil hybrid yang regulasinya hingga kini masih sedang dirumuskan oleh pemerintah.
Saat ini, SUV hybrid ini tersedia hanya dalam satu varian saja dengan banderol Rp 470 juta on the road (OTR) Jakarta.
Bila nantinya nominal insentif yang diberikan benar terealisasi, estimasi harganya bisa menjadi Rp 430 juta.

Jarang yang Tahu, Ini Ciri-ciri Karet Wiper Wajib Diganti

Wiper dari Jeep yang punya lubang penyemprotan air. Foto: dok. Jeep via Motor1
Kondisi karet wiper yang sapuannya tidak bersih lagi wajib diganti. Apalagi dalam beberapa waktu terakhir, hujan lebat terus mengguyur, sehingga supaya visibilitas terjaga harus didukung kinerja wiper yang baik.
ADVERTISEMENT
“Kondisi wiper yang enggak prima bisa dilihat dari karetnya yang sudah mulai menipis diikuti dengan kinerja wiper yang tidak bisa menyapu bersih air ketika hujan,” ungkap Kepala Bengkel Auto2000 Cabang Krida Cilandak, Heri Andriyanto saat dihubungi kumparan belum lama ini.
Berkendara di musim hujan Foto: dok. kumparan
Ketika tidak bisa menyapu bersih air hujan, visibilitas pengemudi bisa terganggu. Karet wiper yang rusak atau sobek juga bisa menyebabkan besi dudukan wiper bergesekan dengan kaca dan menimbulkan baret.
“Menyapu bersihnya itu harus dilihat. Satu kali sapuan, kaca langsung bersih atau enggak? Kalau enggak berarti karet wipernya harus diganti karena aus," sambungnya.
Kemudian dengarkan saat wiper bergerak, terdengar suara decitan atau gesekan kasar antara besi dan kaca juga perlu diperhatikan. Bila ada, jelas Heri juga jadi salah satu tanda karet wiper wajib diganti.
ADVERTISEMENT

Hyundai Buka Suara Terkait Subsidi Mobil Listrik Rp 80 Juta

Pengunjung melihat mobil Hyundai Ioniq 5 pada ajang pameran GIIAS 2022 di ICE BSD, Tangerang, Kamis (11/8). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Pemerintah tengah dalam tahap finalisasi kriteria dan besaran subsidi bagi pembeli mobil listrik, mobil hybrid, termasuk juga motor listrik. Ini diharapkan mampu mendorong penggunaan kendaraan elektrifikasi.
Head of Marketing Department PT HMID, Astrid Ariani Wijana menanggapi positif hal tersebut. Diharapkan, ini mendorong penjualan mobil listrik yang saat ini diniagakan oleh pabrikan asal Korea Selatan itu.
“Hyundai Motors Indonesia menyambut baik rencana ini. Karena, untuk mempercepat pengadopsian elektrifikasi di Indonesia butuh kolaborasi yang kuat dari berbagai pihak,” ungkapnya saat dihubungi kumparan.
Test Drive Hyundai IONIQ 5. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
Ia juga menambahkan, pemerintah telah berupaya banyak untuk membantu masyarakat memiliki mobil listrik. Mulai dari PPnBM nol persen, hingga kebijakan non fiskal bebas ganjil genap.
ADVERTISEMENT
“Wacana ini bisa makin memperkuat posisi dan komitmen Indonesia sebagai salah satu pemain global untuk mobil listrik. Namun, produsen masih enggan berkomentar banyak sebab prosedur-prosedurnya masih dibicarakan,” jelasnya.