Berita Populer: Harga Mobil Listrik Neta V-II; Brand EV China Kabur ke Eropa

Peluncuran mobil listrik Neta V-II di PIM 3, Jakarta, Rabu (22/5/2024). Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Artikel yang membahas harga mobil listrik Neta V-II yang diumumkan kemarin, merupakan berita populer kumparanOTO pada Rabu 22 Mei 2024.

Selain itu, brand otomotif asal China yang 'kabur' dan memilih berbisnis di Eropa juga menarik banyak perhatian pembaca kumparan. Berikut rangkuman selengkapnya.

Harga Mobil Listrik Neta V-II Rakitan Lokal Diumumkan, Rp 299 Juta

Neta Auto Indonesia mengumumkan harga resmi produk terbaru mereka, Neta V-II yang dibanderol Rp 299 juta. Sebelumnya pabrikan telah merilis harga perkenalan model tersebut untuk menarik minat calon konsumennya sebesar Rp 200 jutaan pada akhir April lalu.

"Model kami pertama kali telah meluncur di GIIAS 2023 dan diterima sangat baik. Untuk meneruskan kesuksesan itu kami hadirkan Neta V-II," terang Executive Vice President of Neta Overseas Dept. Wilson Sun di Jakarta, Rabu (22/5).

Mobil Listrik Neta V-II Punya TKDN 44 Persen

Neta V-II merupakan mobil listrik rakitan lokal di fasilitas PT Handal Indonesia Motor. Selain itu, kendaraan roda empat setrum ini juga menggunakan baterai LFP, yang dipasok Gotion Energy untuk meningkatkan tingkat komponen dalam negeri (TKDN).

"Neta berkomitmen meningkatkan konten lokal, saat ini sudah lebih 40 persen. Dan sebenarnya kami kandungan lokal kami sudah 44 persen yang merupakan TKDN paling besar di Indonesia," kata Managing Director PT Neta Auto Indonesia, Jerry Huang di Jakarta, Rabu (22/5).

Pasar EV 'Sesak', Brand Mobil Listrik China Ini Pilih Kabur ke Eropa

Ketatnya persaingan pasar mobil listrik di China membuat banyak brand harus berkompetisi secara mati-matian. Sadar akan kondisi pasar yang sesak dan ragam produk yang terlalu beragam, Aiways pilih mawas diri serta memilih keluar dari negara asalnya.

Bagi yang belum tahu, Aiways adalah pabrikan otomotif rintisan yang fokus pada produk mobil listrik asal China, yang eksis sejak 2017. Perusahaan berfokus pada pengembangan kendaraan setrum berwujud SUV, termasuk memproduksi battery pack sendiri yang disebut 'sandwich'.