Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Berita Populer: Honda CBF190TR; Poin Pelanggaran SIM Berlaku Tahun Ini
21 Juli 2021 8:26 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Tampilan baru dari Honda CBF190TR , yang dijual khusus untuk pasar China menjadi berita populer kumparanOTO pada Selasa (20/7).
ADVERTISEMENT
Yang mencuri perhatian adalah tampilannya yang kental sebuah motor retro scrambler. Namun sayangnya motor ini hanya untuk pasar China saja.
Kemudian penerapan poin pelanggaran pada SIM yang rencananya berlaku tahun ini juga banyak dilirik pembaca. Disusul rancangan mesin mobil agar jatuh ketika terjadi kecelakaan.
Rangkuman berita populer kumparanOTO
Bergaya Retro Modern, Honda CBF190TR Baru Mengaspal dengan Banderol Rp 39 Jutaan
Honda China resmi meluncurkan tampilan baru dari Honda CBF190TR , kali ini mereka menghadirkan edisi pebalapnya, yakni Marc Marquez dengan grafik decal nomor 93.
Secara garis besar, tampilan motor ini menampilkan desain sebuah motor scrambler yang auranya dikombinasi dengan DNA Honda CB650R, CB300R, dan CB1000R.
Mengutip RideApart, Honda China melepas motor ini dengan banderol Rp 39,4 juta. Ya harga itu lebih mahal sekitar Rp 9 juta dari Honda CB150R Streetfire yang belum lama ini diperkenalkan di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Penerapan Poin Pelanggaran Pemegang SIM Direncanakan Berlaku Tahun Ini
Polri akan memperketat aturan lalu lintas untuk menekan pelanggaran dan kecelakaan. Tahun ini, implementasi penerapan poin di SIM bagi yang melanggar akan diberlakukan.
"Untuk penerapan Traffic Attitude Record (TAR) kemungkinan tahun ini sudah bisa," kata Kasi Standar Pengemudi Subdit SIM Regident Korlantas Polri, AKBP Arief Budiman kepada kumparan, belum lama ini.
Arief melanjutkan, secara sistem dan infrastruktur TAR sudah ada, namun butuh finalisasi agar penerapan di lapangan bisa maksimal.
Banyak yang Belum Tahu, Ada Mobil yang Mesinnya Dirancang Lepas Saat Kecelakaan
Pada beberapa kasus kecelakaan mobil, seringkali ditemui mesin mobil yang terjatuh dengan sendirinya dari ruang mesin saat mengalami benturan keras.
ADVERTISEMENT
Jatuhnya mesin mobil tersebut, rupanya bukan tanpa alasan. Mantan Team Leader Lamborghini Super Trofeo Asia Racing Team, yang juga pemilik bengkel Supercar.id, Resha Ahadiat, mengatakan kondisi itu dikarenakan mobil tersebut telah dilengkapi dengan mekanisme keselamatan yang dapat menjatuhkan mesin dan girboks secara otomatis saat mengalami benturan hebat.
“Memang di beberapa jenis dan merek mobil ada mekanisme seperti itu, umumnya mobil bermesin depan, ya. Jadi saat ada benturan hebat, dia secara otomatis mesinnya akan jatuh ke bawah,” jelas Resha kepada kumparan beberapa waktu lalu.