Berita Populer: Indonesia Kedatangan 6 Merek Mobil Baru; APM Soal Dampak PPN 12%

4 Desember 2024 8:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seremoni produksi massal perdana mobil listrik Neta V-II oleh PT Neta Auto Indonesia dan PT Handal Indonesia Motor di Pondok Ungu, Bekasi, Jumat (31/5/2024). Foto: Sena Pratama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Seremoni produksi massal perdana mobil listrik Neta V-II oleh PT Neta Auto Indonesia dan PT Handal Indonesia Motor di Pondok Ungu, Bekasi, Jumat (31/5/2024). Foto: Sena Pratama/kumparan
ADVERTISEMENT
Indonesia akan kedatangan 6 merek mobil baru lagi tahun 2025 menjadi berita populer kumparanOTO, Selasa (3/12).
ADVERTISEMENT
Maskapai penerbangan China jual mobil listrik di Thailand, harga Rp 400 jutaan, serta APM bicara dampak PPN 12 persen dan opsen BBNKB terhadap industri otomotif juga menarik perhatian banyak pembaca.
Selengkapnya rangkuman berita populer kumparanOTO.

Indonesia Akan Kedatangan 6 Merek Mobil Baru Lagi Tahun 2025

Wakil Komisaris Utama PT Handal Indonesia Motor (HIM), Jongkie Sugiarto membeberkan akan ada enam merek mobil baru lagi yang datang ke Tanah Air tahun depan, dan siap melakukan aktivitas perakitan lokal.
"Mudah-mudahan kita (brand) yang baru itu sudah ada enam merek lagi. Macam-macam, ada ICE (Internal Combustion Engine/konvensional) dan listrik juga ada," ucap Jongkie ditemui di ICE BSD, Tangerang belum lama ini.

Maskapai Penerbangan China Jual Mobil Listrik di Thailand, Harga Rp 400 Jutaan

JuneYao Airlines yang merupakan salah satu maskapai penerbangan domestik di China meluncurkan mobil listrik untuk pasar Thailand. Debutnya dimulai di Negeri Gajah Putih dengan membawa sedan listrik JY Air.
ADVERTISEMENT
JuneYao Airlines berdiri sejak tahun 2005. Selain melayani penerbangan domestik, maskapai ini juga menawarkan penerbangan internasional dengan rute Eropa, Asia, Australia dan beberapa negara lainnya.

APM Bicara Dampak PPN 12 Persen dan Opsen BBNKB Terhadap Industri Otomotif

Rencana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai atau PPN menjadi 12 persen mulai 1 Januari 2025 menuai respons dari agen pemegang merek (APM) otomotif di Indonesia.
Rencana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai atau PPN menjadi 12 persen mulai 1 Januari 2025 menuai respons dari agen pemegang merek (APM) otomotif di Indonesia.