Berita Populer: Investasi Hyundai Imbas Tarif Trump; Harga Motor Honda

Executive Chair Hyundai Motor Group Euisun Chung menyampaikan sambutan dengan disaksikan Presiden AS Donald Trump dan Ketua DPR AS Mike Johnson di Gedung Putih, Washington DC, Amerika Serikat, Senin (24/3/2025). Foto: Carlos Barria/Reuters

Informasi mengenai investasi Hyundai Motor Company di Amerika Serikat guna hindari sanksi tarif Presiden Trump jadi salah satu berita populer pembaca kumparanOTO, Senin (31/3).

Kemudian menilik harga sepeda motor Honda di tengah melemahnya nilai rupiah, serta intip aktivitas pabrik Honda yang mayoritas menggunakan robot dan AI untuk rakit mobil listrik.

Selengkapnya rangkuman berita populer kumparanOTO.

Hindari Efek Tarif Impor Trump, Hyundai Investasi 21 Miliar USD di AS

Presiden Amerika Serikat Donald Trump bakal menerapkan kenaikan tarif sebesar 25 persen untuk mobil impor yang masuk ke Amerika Serikat.

Untuk mengantisipasi aturan baru tersebut, Hyundai Motor Group menggelontorkan investasi sebesar 21 miliar USD atau setara Rp 348 triliun di Amerika Serikat.

Rupiah Melemah, Harga Motor Honda Bakal Naik?

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat masih terus melemah. Tren pergerakan ini sudah terjadi selama satu bulan terakhir.

Nilai tukar dolar AS terhadap rupiah masih berada di atas Rp 16 ribu. Bahkan pada Sabtu (29/3/2024) nilai tukarnya berada di angka Rp16.500.

Pabrik Honda di China Manfaatkan Robot dan AI untuk Produksi Mobil Listrik

Pabrikan otomotif jenama Jepang, Honda memproduksi mobil listrik mereka untuk pasar China di Guangzhou. Menariknya, pabrik ini mengaplikasikan teknologi yang mumpuni mulai dari robot hingga penggunaan artificial intelligence (AI) alias kecerdasan buatan.

Disitat dari laman resmi Carscoops, Honda mulai memproduksi mobil listrik Ye P7 dengan menggandeng Guangzhou Automobile Group. Di pabrik tersebut, robot kendaraan menggantikan manusia untuk mengangkut beragam komponen mobil hingga baterai.