Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Berita Populer: Korsel Gelar Rapat Penting; Lane Hogger Bisa Didenda Rp 500 Ribu
13 Agustus 2024 8:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Kabar Korea Selatan gelar rapat penting usai kebakaran mobil listrik menjadi berita populer kumparanOTO, Senin (12/8).
ADVERTISEMENT
Lane hogger di jalan tol masuk pelanggaran lantas, serta melihat langsung Fuso Canter yang jadi car VAR Liga Indonesia Baru juga menarik perhatian banyak pembaca.
Selengkapnya rangkuman berita populer kumparanOTO.
Korea Selatan Gelar Rapat Penting Usai Kebakaran Mobil Listrik
Sejumlah manajemen gedung perkantoran serta kompleks apartemen di Korea Selatan bakal mengembangkan manajemen risiko kebakaran yang disebabkan dari proses pengisian daya maupun mobil listrik itu sendiri.
Hal tersebut berangkat dari kejadian sedan listrik Mercedes-Benz yang terbakar, setelah mencabut steker atau port pengecasan dari stop kontak di parkiran bawah tanah di kompleks apartemen di Incheon, Seoul, Kamis (1/8), demikian dari laporan Internasional Fire and Safety Journal.
Lane Hogger di Jalan Tol Masuk Pelanggaran Lantas, Bisa Kena Denda Rp 500 Ribu
Kebiasaan mempertahankan laju kendaraan pada lajur paling kanan (lane hogger) jalan tol jamak kita temui. Perilaku itu pun tak sedikit menjadi awal terjadinya cek-cok di jalan.
ADVERTISEMENT
Pemerhati Masalah Transportasi dan Hukum Budiyanto menjelaskan, lane hogger adalah kondisi di mana pengemudi berjalan statis atau konstan padahal di depannya kosong.
Melihat Langsung Fuso Canter yang Jadi Car VAR Liga Indonesia Baru
PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) membawa inovasi baru berupa light duty truck Fuso Canter FE 84 G yang dapat dijadikan Video Assistant Referee atau VAR berjalan. Sebelumnya unit yang sama sempat dipajang pabrikan di pameran GIIAS 2024 lalu.
Umumnya VAR membutuhkan tempat khusus, namun terkadang ada beberapa stadion yang terkendala infrastruktur untuk melengkapinya dengan VAR. Belum lagi bila ada perpindahan lokasi penyelenggaraan.