Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Berita Populer: Mobil Bekas Matik Rp 60 Juta, Motor yang Di-recall Tahun Ini
7 Oktober 2020 7:35 WIB
ADVERTISEMENT
Ragam mobil bekas dengan harga Rp 60 juta, atau lebih murah dari banderol motor sport 250 cc, adalah berita populer kumparanOTO pada Selasa (6/10).
ADVERTISEMENT
Pilihannya beragam, kumparan rangkum dari masing-masing segmen. Mau SUV, MPV, hatchback, sedan, atau city car, kami rekomendasikan pilihan terbaiknya.
Selain itu deretan motor yang kena recall tahun 2020 ini juga menarik perhatian banyak pembaca kumparan. Disusul artikel mengulas Tesla yang mulai menjajaki bisnis di Indonesia.
Rangkuman berita populer kumparanOTO
5 Mobil Bekas Matik Murah, Harganya Tak Lebih dari Rp 60 Juta
Mobil bekas selalu menjadi pilihan alternatif memiliki kendaraan dengan harga terjangkau. Modelnya pun beragam tinggal sesuaikan dengan budget.
Utamanya selama kondisi pandemi corona. Mobil bekas lebih dipilih ketimbang mobil baru karena lebih value for money.
Berikut pilihan mobil bekas Rp 60 juta yang dimaksud, kumparan batasi paling tua lansiran 2000.
ADVERTISEMENT
Deretan Motor yang Kena Recall Tahun Ini
Selain penjualan lesu, dunia otomotif Tanah Air tahun ini juga diwarnai dengan ragam kampanye recall atau penarikan kembali, terhadap sejumlah model motor.
kumparan mencatat, setidaknya ada 5 produk dari 3 merek berbeda yang terdampak recall sejak Januari hingga Oktober 2020. Masing-masing memiliki permasalahannya yang berbeda.
Berikut ini tapak tilas gelombang recall motor di Indonesia tahun ini.
Menanti Kepastian Tesla Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik di Indonesia
Tesla kabarnya tertarik untuk investasi di Indonesia. Pihak produsen mobil listrik asal Amerika Serikat itu, disebut sudah menghubungi Menko Maritim dan Investasi Luhut B. Pandjaitan secara informal.
Mengenai kelanjutannya, Penasihat Khusus Bidang Kebijakan Inovasi dan Daya Saing Industri Kementerian Koordinator bidang Maritim dan Investasi (Kemenko Marves), Prof. Satryo Soemantri Brodjonegoro, mengatakan hingga saat ini belum ada pembahasan lebih detail.
ADVERTISEMENT