Berita Populer: Mobil Klasik di Jalan Melawai; Smart Comeback ke Indonesia

13 Oktober 2024 8:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah mobil klasik dari era 80-an dan 90-an berkumpul di Jalan Melawai, Jakarta Selatan, Sabtu (12/10/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah mobil klasik dari era 80-an dan 90-an berkumpul di Jalan Melawai, Jakarta Selatan, Sabtu (12/10/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Galeri foto deretan mobil klasik dari era 80-an dan 90-an di Jalan Melawai menjadi berita populer kumparanOTO, Sabtu (12/10).
ADVERTISEMENT
Merek otomotif Smart comeback ke Indonesia, siap eksis 2025, serta jelang tutup tahun jualan mobil masih lesu, Gaikindo bakal revisi target juga menarik perhatian banyak pembaca.
Selengkapnya rangkuman berita populer kumparanOTO.

Foto: Intip Deretan Mobil Klasik dari Era 80-an dan 90-an di Jalan Melawai

Komunitas penggemar mobil klasik dari era 80-an dan 90-an berkumpul di Jalan Melawai, Jakarta Selatan, Sabtu (12/10).
Acara yang dipenuhi nostalgia itu menampilkan deretan mobil yang populer di era 90-an seperti Toyota Starlet, Honda Civic Nouva, BMW E30 dan lainnya. Terlihat kendaraan mereka diparkir di bahu jalan raya.

Merek Otomotif Smart Comeback ke Indonesia, Siap Eksis 2025

Pameran GIIAS lalu dimanfaatkan sejumlah agen pemegang merek untuk pengenalan brand baru, salah satunya Mercedes-Benz yang dipegang Inchcape untuk merilis kembali merek Smart.
ADVERTISEMENT
Bila menapak tilas sedikit, Smart dulu sempat masuk Indonesia pada 2010 dan melego model Smart ForTwo dalam opsi coupe dan cabriolet. Kendaraan roda empat berdimensi mungil yang kabinnya hanya muat dua orang.

Jelang Tutup Tahun Jualan Mobil Masih Lesu, Gaikindo Bakal Revisi Target

Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Kukuh Kumara mengaku, pihaknya akan melakukan diskusi lebih lanjut perihal performa penjualan mobil baru domestik yang dinilai belum optimal.
"Agak berat, kalau satu juta unit itu agak berat. Mungkin kita dalam waktu dekat ini akan evaluasi berapa capaian yang sekiranya bisa diraih, akhir tahun juga sudah dekat," ujar Kukuh saat dihubungi kumparan pekan ini.