Berita Populer: Motor Listrik Honda Meluncur Tahun Ini; Target Produksi Motor

15 April 2023 8:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tampak samping skuter listrik Honda U-GO Foto: dok. Honda
zoom-in-whitePerbesar
Tampak samping skuter listrik Honda U-GO Foto: dok. Honda
ADVERTISEMENT
Informasi mengenai peluncuran sepeda motor listrik Honda pada semester dua tahun ini menjadi berita populer kumparanOTO, Jumat (14/4).
ADVERTISEMENT
Kemudian soal AISI yang merevisi target produksi motor tahun ini sebanyak 5,8 juta unit, serta tanggapan Hyundai Indonesia yang eggan komentar praktik nakal inden IONIQ 5.
Selengkapnya rangkuman berita populer kumparanOTO.

Motor Listrik Honda Meluncur di Semester 2 Tahun Ini

Motor listrik Honda EM-1 e: tampil di IIMS 2023. Foto: Sena Pratama/kumparan
Executive Vice President Director AHM, Thomas Wijaya mengungkapkan, dua motor listrik Honda akan dirilis pada semester dua tahun ini.
"Mudah-mudahan di semester dua ini lah, langsung dua model, kami akan rakit di sini semuanya nantinya. Tunggu saja tanggal mainnya," ungkapnya belum lama ini.
Saat ditanya model, dirinya belum bisa membocorkan model mana yang akan dijual dan diproduksi dalam negeri. Sebelumnya, saat ajang Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2022 lalu, AHM telah mengungkapkan akan ada tujuh model kendaraan listrik yang akan diluncurkan di Tanah Air.
ADVERTISEMENT

AISI Revisi Target Produksi Motor Tahun Ini Jadi 5,8 Juta Unit

Motor-motor yang tampil di Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2022. Foto: Sena Pratama/kumparan
Ketua Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), Johannes Loman mengungkapkan, pihaknya melakukan revisi target penjualan motor. Harapannya bisa tembus di angka 5,6 juta hingga 5,8 juta unit.
“Kita lihat di angka sampai 5,8 juta unit, dengan pertimbangan tiga bulan ini saya melihat semua member mencoba meningkatkan stok untuk persiapan Lebaran,” katanya belum lama ini.
Sepanjang tiga bulan pertama 2023, penjualan motor sudah mencapai 1.824.073 unit, atau tumbuh 44,47 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Ini dipengaruhi dengan membaiknya ekonomi dan pelonggaran pembatasan mobilitas setelah covid-19 menjadi endemi.

Bos Hyundai Ogah Komentar Soal Praktik Nakal Oknum Sales di Inden IONIQ 5

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) resmikan fasilitas ultra fast charging station (UFCS) di Plaza Senayan, Jakarta (9/3). Foto: Sena Pratama/kumparan
Chief Operating Officer (COO) PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Makmur tidak bisa berkomentar lebih banyak soal kejanggalan skema inden mobil listrik Hyundai IONIQ 5 yang dialami konsumen.
ADVERTISEMENT
“Kalau itu saya terus terang susah komentar karena memang kalau sampai ada sales yang melakukan itu kita mesti cek dulu kondisi di lapangan seperti apa, saya agak susah komentari ini,” buka Makmur.
Supaya mengerti konteksnya, kasus kejanggalan inden IONIQ 5 tersebut dialami oleh salah satu salah satu penggawa band Seringai, Sammy Bramantyo.