Berita Populer: Promo Mobil Listrik Wuling GIIAS 2024; Market Hyundai IONIQ 5 N

24 Juli 2024 8:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wuling Motors rayakan eksistensi ke-7 tahun di Indonesia lewat pameran otomotif GIIAS 2024. Foto: Wuling Motors
zoom-in-whitePerbesar
Wuling Motors rayakan eksistensi ke-7 tahun di Indonesia lewat pameran otomotif GIIAS 2024. Foto: Wuling Motors
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Informasi promo pembelian mobil listrik Wuling selama di GIIAS 2024 menjadi salah satu berita populer kumparanOTO, Selasa (23/7).
ADVERTISEMENT
Kemudian mengenai target pembeli mobil listrik Hyundai IONIQ 5 N, serta program OLXmobbi mudahkan transaksi mobil bekas.
Selengkapnya rangkuman berita populer kumparanOTO.

Promo Pembelian Mobil Listrik Wuling di GIIAS 2024

Bagi konsumen yang melakukan pembelian EV Wuling di GIIAS 2024 bisa menikmati berbagai promo, seperti Lifetime Core EV Component Warranty yang mencakup power battery, drive motor, dan motor control unit untuk Wuling EV ABC Stories.
Konsumen juga bisa mendapat kesempatan mendapatkan 7kW AC charging device untuk pembelian Air ev Long Range, BinguoEV, dan Cloud EV secara gratis.

Resmi Dijual di Indonesia, Siapa Target Market Hyundai IONIQ 5 N?

PT Hyundai Motor Indonesia (HMID) resmi meluncurkan mobil listrik performa, Hyundai IONIQ 5 N di gelaran GIIAS 2024. Mobil listrik berperforma tinggi ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan kendaraan rendah emisi yang memuhi spek balap.
ADVERTISEMENT
Di Indonesia, Hyundai IONIQ 5 N dijual dengan harga Rp 1,3 miliar. Lalu, untuk harga dan spek performa tinggi dari sebuah mobil listrik, siapa target market Hyundai?

OLXmobbi Terus Berinovasi untuk Permudah Proses Transaksi Mobil Bekas

OLXmobbi, platform jual beli dan tukar tambah mobil bekas, terus berinovasi menghadirkan layanan menyeluruh dan terintegrasi. Langkah ini dilakukan seiring dengan masih diminatinya pasar mobil bekas di Indonesia.
Apalagi, dalam riset yang dilakukan Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) dan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) menunjukkan bahwa pertumbuhan penjualan mobil bekas rata-rata di atas 50 persen.