Berita Populer: Rekor Dunia Baru Hyundai IONIQ 5; Rapor Penjualan LCGC

30 Desember 2024 8:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hyundai Ioniq 5 raih rekor Guinness World Record. Foto: Hyundai
zoom-in-whitePerbesar
Hyundai Ioniq 5 raih rekor Guinness World Record. Foto: Hyundai
ADVERTISEMENT
Informasi tentang pencapaian mobil listrik Hyundai IONIQ 5 memecahkan Guinness world Record menjadi salah satu berita populer kumparanOTO, Minggu (29/12).
ADVERTISEMENT
Kemudian ada rapor penjualan mobil LCGC sepanjang tahun 2024 berjalan, serta jawaban PT Honda Prospect Motor terkait adanya merger Nissan-Honda.
Selengkapnya rangkuman berita populer kumparanOTO.

Turun Gunung 5.802 Mdpl, Hyundai Ioniq 5 Sabet Guinness World Record

Pabrikan asal Korea Selatan, Hyundai Motor Company berhasil memecahkan Guinness world Record. Hyundai Ioniq 5 sukses mendapatkan gelar mobil listrik yang mampu melakukan perjalanan dari tempat tinggi.
Disitat dari laman resmi Hyundai, Hyundai Motor India Limited (HMIL) bekerja sama dengan tim Evo India mencatatkan rekor setelah berhasil melakukan perjalanan dari ketinggian 5.802 meter.

Honda Brio Satya Belum Bisa Kalahkan Dominasi Daihatsu Sigra di Segmen LCGC

Honda Brio Satya menduduki peringkat pertama sebagai mobil LCGC (Low Cost Green Car) terlaris selama bulan November dengan total distribusi dari pabrik ke diler atau wholesales sebanyak 3.943 unit, data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).
ADVERTISEMENT
Mengembalikan posisinya seperti pada September lalu, sekaligus merangkak naik dari tempat ke-3 pada bulan sebelumnya yang terjual 3.741 unit alias naik tipis 5,39 persen. Sementara Toyota Calya berada di bawahnya dengan raihan 3.932 unit.

Respons HPM Terkait Merger Honda dan Nissan, Bisa Percepat Elektrifikasi

Kabar Honda dan Nissan merger jadi perbincangan di dunia otomotif. Rencana tersebut disampaikan secara resmi dalam konferensi pers yang di gelar di Tokyo, Jepang pada Senin (23/12/2024).
Kedua pabrikan asal Negeri Matahari Terbit ini nantinya akan membuat induk perusahaan baru. Keputusan ini juga diambil salah satunya karena kondisi Nissan yang sedang di ujung tanduk.