Berita Populer: Sertifikasi Bengkel Konversi Motor Listrik; Penjualan Xenia RWD

4 Oktober 2022 8:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pekerja mengisi ulang baterai saat mengonversi sepeda motor konvensional menjadi sepeda motor listrik di Lengkong, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (15/9/2022). Foto: Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja mengisi ulang baterai saat mengonversi sepeda motor konvensional menjadi sepeda motor listrik di Lengkong, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (15/9/2022). Foto: Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Soal Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang akan melakukan sertifikasi 50 bengkel konversi motor listrik menjadi berita populer kumparanOTO, Senin (3/10).
ADVERTISEMENT
Kemudian Honda yang diketahui mematenkan nama calon produk motor listriknya secara global, serta Daihatsu Xenia penggerak belakang yang ternyata masih memiliki banyak peminat.
Berikut rangkuman berita populer kumparanOTO.

Target Kemenhub Sertifikasi 50 Bengkel Konversi Motor Listrik hingga Akhir 2022

Pekerja memasukkan baterai saat mengonversi sepeda motor konvensional menjadi sepeda motor listrik di Lengkong, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (15/9/2022). Foto: Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO
Direktur Sarana Transportasi Jalan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Danto Restyawan mengungkapkan akan melakukan 50 sertifikasi bengkel konversi motor listrik di Indonesia.
“Saat ini kan ada sepuluh bengkel yang sudah tersertifikasi. Kami targetnya ada 50 bengkel (konversi motor berbahan bakar bensin ke listrik) di akhir tahun 2022," ujarnya beberapa waktu lalu di Jakarta.
Lanjutnya, hal ini guna menyesuaikan penerapan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2022, yang menginginkan seluruh kendaraan instansi pemerintahan menggunakan listrik.
ADVERTISEMENT

Honda Patenkan Nama Motor Listrik Baru di Indonesia, Inggris, hingga Australia

Logo Honda Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Honda diketahui telah mematenkan nama EM le: di Kantor Kekayaan Intelektual Dunia pada 22 Juli lalu. Nama tersebut diduga merujuk pada calon merk baru untuk sepeda motor listrik mereka ke depannya.
Biasanya kode EM le: digunakan untuk mengklasifikasi produk generator Honda, tetapi pada informasi paten tersebut dijelaskan penggunaan nama EM le: ditujukan untuk kendaraan roda dua, mengutip dari rideapart.com.
Pada judul klarifikasi Barang dan Jasa Internasional untuk Keperluan Pendaftaran Merek (Klasifikasi Bagus) – NCL (11-2022), tertulis ‘Sepeda motor listrik, kendaraan bermotor roda dua listrik beserta bagian dan kelengkapannya, sepeda motor, kendaraan bermotor roda dua dan bagian-bagiannya serta kelengkapannya’.

Daihatsu Xenia RWD Ternyata Masih Laris, Siapa Pembelinya?

Daihatsu Grand New Xenia Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
Daihatsu Xenia saat ini sudah memiliki generasi terbarunya yang telah diperkenalkan pada perhelatan GIIAS 2021 November silam. Kendati begitu, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) ternyata masih menjual versi penggerak belakangnya.
ADVERTISEMENT
Bila melihat data penjualan secara wholesales-distribusi dari pabrik ke diler-yang dilansir Gaikindo, PT ADM masih memasarkan satu varian Xenia RWD dengan nama Grand New Xenia tipe X bertransmisi manual.
Jumlahnya pun tidak bisa dibilang kecil, ada total 1.002 unit yang didistribusikan dari bulan Januari hingga data terakhir bulan Agustus tahun ini. Lantas siapa saja yang masih membeli model tersebut?