Berita Populer: Tilang Sistem Potong Poin; Geely Debut di RI

8 Januari 2025 8:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemeriksaan kendaraan yang dilakukan oleh petugas kepolisian terhadap sejumlah kendaraan di kota Makassar. Foto: Herwin Bahar/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Pemeriksaan kendaraan yang dilakukan oleh petugas kepolisian terhadap sejumlah kendaraan di kota Makassar. Foto: Herwin Bahar/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Tilang sistem potong poin bakal berlaku tahun ini menjadi berita populer kumparanOTO, Selasa (8/1).
ADVERTISEMENT
Masuk merek terlaris di China, Geely debut di RI sebentar lagi, serta 30 persen konsumen mobil listrik Xiaomi beli online dan tanpa tes juga menarik perhatian banyak pembaca.
Selengkapnya rangkuman berita populer kumparanOTO.

Tilang Sistem Potong Poin Bakal Berlaku Tahun Ini

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri akan menerapkan sistem poin pelanggaran kepada pengemudi yang melakukan pelanggaran lalu lintas.
Nantinya pelanggar bakal mendapat sanksi pemotongan poin, yang apabila terus melakukan kesalahan atau pelanggaran berat, akan diganjar pencabutan SIM (Surat Izin Mengemudi).

Masuk Merek Terlaris di China, Geely Debut di RI Sebentar Lagi

Pabrikan mobil asal China Geely Auto akan memulai debutnya di Indonesia dalam waktu dekat. Di negara Asalnya, pabrikan asal Hangzhou, China tersebut merupakan salah satu brand terlaris.
ADVERTISEMENT
Pada 2024, volume penjualannya mencapai 2,17 juta unit atau naik sebesar 32 persen secara tahunan. Di sektor ekspor, Geely Auto juga menorehkan hasil yang mulus.

30 Persen Konsumen Mobil Listrik Xiaomi Beli Online dan Tanpa Tes

Xiaomi sebagai salah satu perusahaan teknologi di China makin serius mengembangkan bisnisnya di sektor otomotif. Sebelumnya, pabrikan ini sudah meluncurkan mobil listrik Xiaomi SU7 dengan hasil penjualan yang positif.
Disitat dari Car News China, Xiaomi sukses mendistribusikan lebih dari 135 ribu kendaraan pada tahun 2024. CEO sekaligus pendiri Xiaomi mengungkapkan, dengan capaian yang positif, Xiaomi akan meningkatkan target pengirimannya di tahun ini menjadi 300 ribu unit.