Berita Populer: Toyota Camry Akan Setop Dijual; Suara Artifisial Mobil Listrik

26 Maret 2023 8:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Toyota Camry Hybrid di GIIAS 2022 Foto: Gesit Prayogi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Toyota Camry Hybrid di GIIAS 2022 Foto: Gesit Prayogi/kumparan
ADVERTISEMENT
Rencana penghentian penjualan Toyota Camry di Jepang menjadi salah satu berita populer kumparanOTO, Sabtu (25/3).
ADVERTISEMENT
Kemudian mobil listrik yang diwajibkan punya suara artifisial karena dinilai terlalu sunyi, serta Uni Eropa izinkan lagi penjualan mobil mesin bakar.
Selengkapnya rangkuman berita populer kumparanOTO.

Pembeli Sepi, Penjualan Toyota Camry Bakal Disetop

Toyota Camry Hybrid di GIIAS 2021. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
Sedan Toyota Camry akan dihentikan penjualannya di Jepang pada akhir 2023. Pabrikan nantinya bakal fokus memenuhi kebutuhan di pasar ekspor.
Mengutip Nikkei Asia, konsumen Jepang tampak mulai tak tertarik lagi dengan sedan. Ini terlihat dengan angka penjualannya yang menurun, hanya 6.000 unit sepanjang 2022, lantaran pergeseran tren ke SUV maupun minivan.
Berkaitan dengan hal itu, produsen dengan logo tiga elips itu telah memberikan informasi pemberhentian penjualan ke diler-diler di Jepang. Nantinya, pemberhentian akan dilakukan secara bertahap. Sejalan dengan itu, Toyota juga mulai menyetop penerimaan Camry baru di Jepang.
ADVERTISEMENT

Terlalu Senyap, Mobil Listrik Wajib Punya Suara Artifisial

Mobil Listrik Lexus UX 300e bertugas di KTT G20 Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Mobil listrik umumnya memiliki suara motor listrik yang tidak terlalu keras, bahkan cenderung tidak terdengar. Ini tentunya jadi tantangan tersendiri bagi keselamatan pengguna jalan lainnya seperti pejalan kaki hingga sepeda motor.
Representative Nissan Motor Co., Jun Nakashima menjelaskan, mobil listrik wajib memiliki suara artifisial untuk menghindari celaka dengan pengguna jalan lainnya dalam kecepatan rendah.
“Aturannya ada di United Nations Regulations 138, yang mengatur tentang quiet road transportation vehicles seperti mobil listrik,” katanya beberapa waktu lalu di Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Tak Jadi Dilarang, Uni Eropa Bolehkan Penjualan Kendaraan dengan Mesin BBM

Porsche Indonesia rilis 2 supercar PHEV, Porsche Cayenne E-Hybrid dan Porsche Panamera 4 E-Hybrid. Foto: Dok. Porsche Indonesia
Mobil dengan mesin pembakaran internal (ICE) bakal mendapatkan harapan baru di Benua Eropa. Sebab, Komisi Uni Eropa tengah menyusun memperbolehkan penjualan mobil ICE setelah tahun 2025, dengan syarat menggunakan BBM e-fuel.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, benua biru melarang penjualan kendaraan dengan mesin konvensional mulai tahun 2035. Sehingga produsen hanya diperbolehkan menjual kendaraan elektrifikasi saja.
Mengutip Reuters, Kementerian Transportasi Jerman mengajukan keberatan di bulan ini, beberapa hari sebelum pemungutan suara untuk menyetujui itu. Italia, Polandia, dan Hungaria pun memiliki sikap yang sama terhadap aturan tersebut.