Berita Populer: Wuling Almaz Libas Fortuner dan Pajero Sport; Yamaha TMAX 2022

Wuling Almaz di GIIAS 2021. Foto: Dok. Istimewa

Informasi mengenai Wuling Almaz jadi SUV paling laris di GIIAS 2021, libas Fortuner dan Pajero Sport jadi berita populer kumparanOTO pada Selasa (23/11).

Kontribusi Almaz mencapai 44,1 persen dari total perolehan Wuling. Angka ini semakin mengukuhkan posisinya sebagai backbone Wuling di Indonesia.

Ada juga soal Yamaha TMAX 2022 resmi meluncur di pasar Eropa juga banyak dilirik. Kemudian teknik deselerasi mobil manual yang baik dan benar.

Rangkuman berita populer kumparanOTO.

Kalahkan Fortuner dan Pajero Sport, Wuling Almaz Paling Laris di GIIAS 2021

Wuling Almaz di GIIAS 2021. Foto: Dok. Istimewa

Wuling Almaz dan Almaz RS pemberi kontributor terbesar perolehan SPK pabrikan di GIIAS 2021. Angka ini semakin mengukuhkan posisinya sebagai backbone Wuling di Indonesia.

Secara total berdasarkan catatan pabrikan, Wuling membukukan sampai 1.448 SPK. Dan untuk Wuling Almaz sendiri menyumbang 44,1 persen.

Dan bila dihitung, SPK Wuling Almaz sendiri mencapai 639 unit (pembulatan 638,568). Selebihnya baru dibagi-bagi dengan model lainnya.

Yamaha TMAX 2022 Resmi Meluncur, Desain Makin Agresif

Yamaha TMAX 2022 Foto: Paultan

Yamaha resmi meluncurkan penyegaran untuk skuter jagoannya, yaitu Yamaha TMAX 2022 dan TMAX Tech. Motor ini baru diluncurkan untuk pasar Eropa dan mendapat sejumlah ubahan yang memberikan pengalaman berkendara yang nyaman.

Mengutip dari Ride Apart, Yamaha memberikan sejumlah perubahan yang cukup besar pada bagian rangka, desain, kaki-kaki, dan penyematan fitur-fitur canggih.

Ubahan desain TMAX secara keseluruhan masih mengusung desain sporty yang agresif. Pembaruannya terlihat pada desain model lampu baru yang lebih tajam. Pada bagian bawah lampu terdapat saluran lampu guna mengurangi tekanan angin pada saat motor dipacu.

Biar Jago Nyetir Mobil Manual, Begini Teknik Deselerasi yang Benar

Ilustrasi Mobil Manual. Foto: Shutter Stock

Mobil manual memiliki dua teknik deselerasi yang sering dilakukan oleh pengemudi. Ada yang menginjak kopling dulu baru rem, ada juga yang menginjak rem dulu baru kopling.

Cara menginjak kopling kemudian rem biasanya dilakukan agar mobil meluncur terlebih dahulu tanpa bantuan engine brake. Kemudian ditambah dengan tekanan rem agar laju mobil perlahan-lahan berhenti.

Untuk teknik yang kedua, biasanya diterapkan agar laju mobil berkurang secara cepat. Kemudian untuk mencegah mesin mati ketika mobil mendekati berhenti penuh, baru injak kopling.