Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Berita Populer: Wuling Rilis EV Mirip Kei Car; Memahami Area Blind Spot
31 Desember 2024 8:05 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Insiden bus serempet mobil di tol, pakar: waspada blind spot kendaraan besar, serta memahami area blind spot kendaraan besar dan cara menyikapinya yang benar juga menarik perhatian banyak pembaca.
Selengkapnya rangkuman berita populer kumparanOTO.
Wuling Rilis Mobil Listrik Pintu Geser Mirip Kei Car, Harga Rp 100 Jutaan
Wuling merilis satu mobil listrik baru lagi. Kali ini agak berbeda, jika biasanya modelnya berupa SUV atau sedan, maka yang satu ini justru berupa sebuah MPV. Lebih-lebih, bentuknya sekilas mengingatkan dengan 'Kei Car' khas Jepang.
Disitat Car News China, pabrikan menamakannya Wuling Zhiguang EV. Bila mengamati lewat foto-foto resmi yang dibagikan, model yang satu ini sepertinya lebih mengutamakan aspek fungsionalitas ketimbang gaya.
Insiden Bus Serempet Mobil di Tol, Pakar: Waspada Blind Spot Kendaraan Besar
Ketika berkendara, pengemudi harus fokus pada kondisi jalan. Apa lagi ketika berada di dekat bus atau truk harus lebih hati-hati karena kendaraan besar tersebut memiliki titik buta alias blind spot yang lebih banyak.
ADVERTISEMENT
Salah satunya adalah kejadian yang viral di media sosial Instagram ketika pengendara mobil diserempet bus yang menyalip. Akibatnya mobil terserempet yang mengakibatkan mobil mengalami kerusakan.
Memahami Area Blind Spot Kendaraan Besar dan Cara Menyikapinya yang Benar
Titik buta alias blind spot sangat rentan menjadi penyebab kecelakaan di jalan. Khususnya kendaraan besar seperti truk dan bus yang memiliki banyak area blind spot di sisi kendaraan.
“Mobil-mobil kecil harus sadar, tidak setiap saat bus atau truk itu bisa mengindikasi keberadaan kita (mobil kecil) ketika kita berada di samping mereka. Karena blind spot area di bus dan truk sangat besar sekali,” buka Instruktur Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu kepada kumparan akhir pekan lalu.
ADVERTISEMENT