Berjumpa Honda CR-V FCEV, Bisa Isi Hidrogen dan Colok Listrik
29 Oktober 2025 14:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
Berjumpa Honda CR-V FCEV, Bisa Isi Hidrogen dan Colok Listrik
Awak kumparan melihat langsung salah satu teknologi elektrifikasi dari Honda CR-V FCEV alias berbahan bakar hidrogen. #kumparanOTO #dailyupdatekumparanOTO

ADVERTISEMENT
Honda CR-V FCEV (Fuel Cell EV) tampil memukau melengkapi lini kendaraan masa depan Honda di Japan Mobility Show 2025. Sesuai namanya, kendaraan ini berbasis hidrogen menggunakan teknologi fuel cell.
ADVERTISEMENT
Kehadirannya sudah barang tentu simbol nyata dari langkah Honda dalam memperluas pilihan kendaraan ramah lingkungan, yang tidak hanya mengandalkan listrik baterai, tetapi juga teknologi sel bahan bakar hidrogen.
Teknologinya menggabungkan keunggulan teknologi listrik, dengan kemampuan pengisian cepat hidrogen. Beda dengan mobil listrik murni yang mengandalkan baterai besar, FCEV pakai reaksi kimia hidrogen dan oksigen untuk menghasilkan listrik, guna menggerakkan motor tanpa menghasilkan emisi karbon.
Model ini dikembangkan berdasarkan platform CR-V generasi terbaru, dengan desain yang tetap mempertahankan karakter SUV Honda, melalui garis bodi tegas, serba beda grille yang desainnya beda dengan model hybrid di Indonesia.
Salah satu keunggulan utama Honda CR-V FCEV adalah kemampuan isi ulang hidrogen dalam waktu singkat. Kemudian dibekali fungsi plug-in, yang memungkinkan pengguna mengisi baterai secara eksternal seperti EV biasa untuk kebutuhan perjalanan jarak pendek.
ADVERTISEMENT
Tentunya dengan dua sumber ini, Honda CR-V FCEV menawarkan fleksibilitas tinggi, efisiensi energi maksimal, dan emisi nyaris nol.
Berbicara data teknis, mobil hidrogen ini mengemas sel bahan bakar yang terhubung motor listrik dengan tenaga 174 dk dan torsi puncak 310 Nm. Adapun kapasitas baterai lithium yang digendong mencapai 17,7 kWh.
Tangkinya punya kapasitas 4,3 kilogram yang menjanjikan jarak tempuh 600 kilometer, serta tambahan jarak EV sekitar 60 kilometer. Saat ini Honda FCEV dijual di Jepang dan Amerika Serikat, bagaimana kalau Honda CR-V FCEV ini turut masuk Indonesia? Realistiskah?
