Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
PerbesarADVERTISEMENT
Kehadiran Mazda3 teranyar jadi amunisi pabrikan untuk ikut beberapa kejuaraan balap bergengsi lagi.
ADVERTISEMENT
Seperti dalam laporan Motorauthority, perusahaan otomotif yang bermarkas di Hiroshima, Jepang ini dalam waktu dekat bakal meramaikan kejuaraan Touringcar Racer International Series musim 2020, --balapan yang serupa dengan World Touring Car Championship.
Pada balapan yang dihelat pertama kali pada tahun 2015 lalu itu, jenama Jepang ini bakal menerjunkan Mazda3 hatchback yang sudah dirombak mengikuti regulasi FIA.
Di bawah naungan divisi motosport pabrikan dan kolaborasi dengan North Carolina Long Road Racing, sebuah Mazda3 standar berkelir hitam disulap jadi lebih sporty, berkat pemasangan komponen aerodinamika.
Mulai dari air splitter yang mengikuti bentuk SEAT Leon Eurocup, sampai side skirt yang menyesuaikan bentuk depannya.
Kemudian penggunaan wide body samping (dengan lebar maksimal 1,95 meter) yang memungkinkan handling lebih baik serta pemasangan ban yang profilnya lebih lebar. Sementara pada bagian buritan, ditambah body kit lagi berupa spoiler yang letaknya cukup tinggi sesuai FIA Appendix J Art, untuk mendukung gaya tekan ke bawah.
ADVERTISEMENT
Tak cuma itu, ada juga bumper belakang yang lengkap dengan diffuser serta penempatan knalpot di tengah.
Urusan dapur pacu, di balik bonnet-nya bersemayam mesin 2.000 cc turbocharged yang menjanjikan tenaga puncak hingga 350 dk dan torsi 420 Nm. Daya maksimumnya tersebut dikawinkan dengan transmisi sequential 6-percepatan kepada roda depan.
Lanjut ke kaki-kaki, tim riset dan pengembangan Mazda Motorsport juga menggunakan suspensi bawaan yang disetel ulang profilnya. Ini diperbolehkan, karena berdasarkan regulasi TCR, suspensi bawaan boleh dirombak guna menyesuaikan performanya serta jarak terendah ke tanah minimum 80 mm.
Soal pengereman pun tak main-main, untuk roda depan maksimal 6 piston dengan diameter piringan 380 mm, sementara belakang paling banyak 2 piston dan diperbolehkan menggunakan ABS.
Rencananya Mazda3 TCR ini bakal debut di gelaran International Motor Sports Association (IMSA) Michelin Pilot Challenge, yang diawali dengan balapan endurance 4-jam di sirkuit Daytona Speedway pada Januari 2020 mendatang.
ADVERTISEMENT
Adapun pebalap yang bakal mengemudikannya ialah Bryan Ortiz, pria berkebangsaan Puerto Rico, andalan Mazda yang sudah menjuarai MX-5 Cup tahun ini.
Menariknya, bagi penggemar pabrikan yang terkenal dengan mesin rotary ini, bisa mendapatkan Mazda3 versi TCR karena bakal diproduksi massal. Sayangnya Mazda belum merilis banderolnya.