Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Komponen tersebut bertugas menyampurkan bahan bakar dengan udara untuk kemudian disemburkan ke ruang bakar. Dalam proses ini, injeksi dibantu oleh ECU (Electronic Control Unit) untuk mengatur seberapa banyak komposisi udara dan BBM yang akan masuk.
“Fungsinya hampir sama kaya sistem karburator pakai pilot jet dan main jet yang punya tugas nyemburin bensin ke ruang bakar. Kalau di injeksi menggunakan yang namanya injektor dan ECU yang punya fungsi mengatur berapa jumlah bensin yang disemprotkan,” ucap Endang, Kepala Mekanik Yamaha Mutiara Bukit Indah, Tangerang kepada kumparan beberapa waktu lalu.
Meski tak seperti karburator, injeksi bisa dibilang lebih minim perawatan. Namun, Endang, menyarankan pemilik motor agar rutin membersihkan injeksi di bengkel.
Mengacu standar PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), pembersihan injektor bisa dilakukan dengan 3 cara.
ADVERTISEMENT
"Pakai dengan model infus memakai cairan MTR yang langsung ditembakan ke selang bensin, Yamaha Injector Tester, dan menuangkan cairan cleaner carbon ke tangki motor,” bebernya.
Sementara, metode pembersihan injektor menggunakan infus belakangan ini menjadi populer di Indonesia, sistem kerjanya yang unik dengan menggunakan botol/tabung mirip ‘infus’ dipercaya lebih maksimal karena langsung terfokus ke daerah utama injektor.
Pada praktiknya, metode pembersihan injektor menggunakan infus hampir mirip dengan menuangkan cairan carbon cleaner ke tangki bensin. Bedanya, pada metode infus cairan carbon cleaner langsung ditembakan ke bagian selang bensin menggunakan alat mirip infus.
Pertama, selang bahan bakar minyak (BBM) yang ada pada motor dilepas terlebih dahulu, lalu diaplikasikan dengan infus yang terhubung ke tabung berisi cairan carbon cleaner. Kemudian, tabung akan ditekan dengan angin berkekuatan 36-43 psi, ukuran tekanan angin ini cukup untuk mendorong cairan masuk ke ruang bahan bakar untuk melakukan proses pembersihan.
ADVERTISEMENT
Saat proses memasukan cairan carbon cleaner, motor akan dibiarkan pada posisi menyala dan digas hingga rpm tinggi, tujuannya agar kotoran yang ada pada injektor akan terbuang semua. Metode pembersihan injektor ini membutuhkan waktu 5 sampai 10 menit tergantung berapa jumlah botol cairan carbon clearner yang dibutuhkan dan tingkat kotornya injektor.
“Untuk pembersihan injektor baiknya dibersihkan setiap 10.000 km sekali, tujuannya untuk membersihkan kerak yang ada pada ruang pembakaran,” lanjut Endang.
Menyoal biaya, untuk pembersihan servis injektor dikenakan Rp 55.000 sudah termasuk cairan carbon cleaner bermerek MTR.