Biaya Kepemilikan Neta V hingga 100 Ribu Kilometer Gak Sampai Rp 3,5 Juta

Media test drive mobil listrik Neta V di Semarang, Jawa Tengah. Foto: Sena Pratama/kumparan

Salah satu keunggulan yang kerap digaungkan soal kepemilikan mobil listrik adalah biaya kepemilikan. Seperti halnya Neta V yang diklaim hemat perawatan sampai dengan 100 ribu kilometer pertamanya.

Senior Manager After Sales Neta Indonesia Januar Eka Sapta mengatakan, hal tersebut dikarenakan mobil listrik umumnya tidak memiliki komponen fast moving sebanyak mobil konvensional lainnya.

"Untuk biaya perawatan sampai 50 ribu kilometer pertama itu masih gratis biaya jasa servis dan komponen yang diganti. Pengenaan tarif baru dilakukan mulai 60 ribu kilometer," kata Januar kepada kumparan.

Informasi dari Neta Auto Indonesia, total biaya yang dikeluarkan oleh pemilik Neta V sampai 100 ribu kilometer adalah Rp 3.387.030 alias tidak sampai Rp 3,5 juta.

PT NETA Auto Indonesia meresmikan diler pertama di Kelapa Gading, Jakarta Utara (9/11). Foto: NETA AUTO

"Untuk kilometer 10 ribu pertama akan dicek secara general. Komponen yang diganti biasanya filter udara kabin, kemudian untuk periode selanjutnya di 20 ribu kilometer selain ganti kembali filter udara kabin juga reducer oil," jelas Januar.

Kemudian pada periode 30 ribu kilometer, selain filter udara kabin, mobil pemilik sudah diharuskan mengganti coolant dan brake fluid. Sementara masuk periode 40 ribu kilometer, penggantian serupa seperti pada 20 ribu kilometer.

Terakhir, periode akhir masa gratis biaya jasa dan penggantian komponen pada 50 ribu kilometer. Konsumen hanya perlu mengganti filter kabin udara, mirip saat memasuki awal periode servis di 10 ribu kilometer.

"Selama servis juga kami melakukan general check up seperti bagian rem, kaki-kaki, kelistrikan," lanjut Januar.

Detail biaya perawatan mobil listrik Neta V berbayar

PT NETA Auto Indonesia meresmikan diler pertama di Kelapa Gading, Jakarta Utara (9/11). Foto: NETA AUTO

Saat memasuki periode servis 60 ribu kilometer, pemilik dikenakan biaya jasa servis sebanyak Rp 506 ribu dan harga komponen filter udara kabin Rp 105 ribu. Total yang dikeluarkan adalah Rp 611 ribu.

Kemudian masa 70 kilometer, komponen yang diganti lebih banyak lagi dengan tambahan reducer oil yang harganya jika ditotal bersama filter udara kabin Rp 178.515. Bila ditambah dengan biaya jasa Rp 264 ribu, periode ini menghabiskan biaya Rp 442.515.

Servis ke 80 ribu kilometer menjadi periode dengan biaya terbanyak. Jasanya Rp 770 ribu, ini dikarenakan komponen berbayar yang diganti juga lebih banyak meliputi filter udara kabin, coolant, dan brake fluid yang ditotal Rp 510 ribu. Jika digabungkan, konsumen harus merogoh kocek Rp 1.280.000.

Biaya servis untuk dua periode terakhir jumlahnya kembali berkurang, untuk 90.000 kilometer sebesar Rp 442.515, dan saat mencapai 100.000 kilometer akan dikenai biaya sebesar Rp 611.000. Serupa dengan periode 60 dan 70 ribu kilometer.

***