Bikers Sebelum Touring Wajib Lapor ke IMI Dulu, Benarkah?

19 November 2020 9:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi berkendara berkelompok atau touring komunitas. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi berkendara berkelompok atau touring komunitas. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Ikatan Motor Indonesia atau IMI tengah merancang panduan Standardisasi Tata Cara Berkendara Sepeda Motor Berkelompok. Panduan ini nantinya menjadi pegangan baku para bikers saat melakukan perjalanan jauh atau touring.
ADVERTISEMENT
Ketua Umum IMI, Sadikin Aksa menjelaskan, fungsinya memberikan pemahaman kepada bikers, mengenai detail persiapan, formasi konvoi, sampai hal-hal apa saja yang perlu disikapi selama di perjalanan.
Sadikin Aksa, Ketua IMI. Foto: Dok. Ratmia Dewi/kumparan
Harapannya dengan panduan ini para rombongan mengedepankan aspek keselamatan berkendara antar sesama pengguna jalan, lebih bertanggung jawab, meningkatkan pengetahuan khususnya komunitas motor dan pengguna jalan raya umum.
"Kami buat panduan ini telah berkomunikasi dengan Dirjen Perhubungan Darat dan Kakorlantas. IMI membuat panduan ini sebagai organisasi mobilitas yang resmi terafiliasi dengan pemerintah," sebut Sadikin kepada kumparan, Rabu (18/11).
Ilustrasi berkendara berkelompok atau touring komunitas. Foto: Istimewa
Lalu muncul kabar, bahwa salah satu panduannya berisi bahwa rombongan touring harus lapor dulu ke IMI. Benarkah hal demikian?
Sadikin membantahnya. Menurutnya, IMI tidak memiliki otoritas dalam hal itu. "Enggak, enggak wajib lapor (sebelum touring ke IMI) itu bukan kewenangan IMI, tidak ada haknya IMI, bukan anggota IMI enggak mungkin kami anjurkan," katanya.
ADVERTISEMENT
Hanya saja Sadikin menjelaskan, soal lapor sebelum touring ke IMI sebenarnya telah dilakukan beberapa kelompok atau komunitas motor yang terdaftar di IMI. Sifatnya pun berupa anjuran dan tidak mengikat.
"Mereka kemudian survei dulu ke sana, jadi ketahuan detail perjalanannya lalu diinformasikan ke seluruh anggota atau pengendaranya," jelasnya.
Ilustrasi berkendara berkelompok atau touring komunitas. Foto: Istimewa

Panduan touring dari IMI rampung dalam waktu dekat

Secara keseluruhan panduan mengenai standardisasi, tata cara berkendara secara berkelompok oleh IMI, akan dikeluarkan pada 25 November 2020 mendatang.
Panduan tersebut jua merupakan yang pertama diterbitkan di dunia, setelah 13 tahun, setelah terakhir dibuat di Amerika Serikat pada 2007 lalu.
Touring Lombok Piaggio Indonesia Foto: dok. PID
IMI menugaskan Tim Mobilitas guna merancang panduan tersebut, yang terdiri dari pegiat otomotif, termasuk di dalamnya perwakilan IMI Pusat, Korlantas Polri, Kemenhub, dan beberapa bikers terpilih dari klub motor di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Di dalam panduan juga terdapat tata cara pelaksanaan protokol kesehatan dalam mobilitas.