Bikin Mobil Lebih Berkelas dengan Jok Recaro Bekas

kumparanOTO

23 Juli 2018 8:30 WIB

Jok Recaro bekas (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)

Pecinta otomotif tentu tak asing lagi dengan nama Recaro. Umumnya nama Recaro terpampang pada sebuah jok mobil balap maupun mobil modifikasi. Namun, jok pabrikan Jerman ini sekarang mudah ditemui. Tidak hanya pada mobil balap hasil modifikasi saja, melainkan dapat ditemui pada mobil-mobil tipe city car atau MPV.

Seakan memiliki daya tarik sendiri, pecintanya pun terus meningkat. Apalagi tren membangun atau merestorasi mobil retro kian digandrungi. Sejalan dengan itu, jok Recaro menjadi incaran karena mampu mendongkrak mobil makin berkelas, seperti yang diutarakan Dewa Indra, penggawa Garasi Sunroof, pelapak jok Recaro beserta produk otomotif lainnya.

"Sebenarnya bukan sekarang aja, sekitar tahun 2000-an banyak yang cari, itu ramainya tahun 2010 karena banyak yang ngebangun mobil retro, nah biar berkelas pakainya jok Recaro," ujar Dewa saat ditemui kumparanOTO gelaran Otobursa Tumplek Blek.

Masih dijelaskan Dewa, walaupun jok Recaro yang dijualnya bukan barang baru, terlebih suka terdapat cacat berupa jahitan yang belel, logo Recaro yang pudar, ataupun kotor, peminatnya tetap berani membelinya dengan harga yang cukup tinggi.

"Keistimewaannya punya nama besar, biarpun bekas enggak baru tetap aja orang pasti mau, jadi kaya punya auranya tersendiri karena pakai Recaro asli," tambahnya.

Selain itu, jok Recaro juga ramah terhadap mobil apapun. Dalam artian dapat dipasang di semua model mobil, asal dudukan yang meliputi bracket dan rel jok dibuat sesuai dengan yang ada pada Recaro. Untuk pemasangan ini, Dewa merekomendasikan bengkel rekanannya yang terbiasa menerima orderan pemasangan jok Recaro dari Dewa.

Adapun saat ini Dewa menjual jok Recaro dengan berbagai tipe, mulai dari LX, LS, Njoy, dan Tren. Dari tipe tersebut juga dapat dipilah lagi, mau yang bentuknya terdapat sliding atau tidak. Masih ada lagi pilihannya, mau sliding-nya secara manual atau elektrik sesuai kebutuhan pembelinya.

Banderolnya pun beragam, mulai dari Rp 7 juta per joknya, hingga Rp 13 juta untuk sepasang jok Recaro, itu pun masih dapat ditawar. Sedangkan ongkos pembuatan bracket maupun rel jok dikenakan Rp 1,5 hingga 2,5 juta.

Bedakan yang asli dan palsu

Dewa pun juga berbagi tips untuk membedakan mana jok Recaro yang asli dan palsu. Menurutnya di pasaran jok Recaro imitasi hampir tidak ada bedanya dengan yang asli, namun apabila jeli dan terbiasa, maka dapat dengan mudah membedakannya.

Pertama, lihat bagian bawah jok. Apabila bagian bawah serupa seperti serabut kelapa, maka dapat dipastikan jok tersebut asli. Biasanya jok yang palsu dilapisi lagi dengan kulit yang serupa atau lapisan lainnya.

Kedua, jok Recaro memiliki kenop putar sebagai pengaturan recliningnya. Tidak hanya itu, ada pula tombol di sisi kiri dan kanannya untuk melipat joknya tersebut. Sementara mekanisme reclining jok Recaro yang palsu menggunakan model tuas seperti yang ada pada mobil umumnya.

Terakhir, pada bagian tertentu terdapat embos logo Recaro beserta negara asal pembuatnya hingga model joknya. Sedangkan pada jok Recaro abal-abal tidak terdapat embos tersebut.

Transitional loading...