Bikin SIM di Kantor Satpas, Jangan Berpakaian Seperti Ini Bila Tak Ingin Ditolak

2 Januari 2021 12:21 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
SIM baru yang telah jadi di SIM Keliling. Foto: dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
SIM baru yang telah jadi di SIM Keliling. Foto: dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) jadi satu hal yang harus dilakukan bagi siapa pun yang ingin mengendarai mobil atau motor. Sebab, SIM merupakan syarat wajib yang harus dimiliki dan dibawa oleh setiap pengendara ketika mengendarai kendaraan bermotor.
ADVERTISEMENT
Dalam proses pembuatan SIM, ada berbagai syarat yang harus dipenuhi para pemohon. Mulai dari batasan usia, sehat jasmani dan rohani, lulus ujian teori dan praktik, hingga yang tak kalah penting, yakni penggunaan pakaian yang sesuai saat datang ke kantor Satpas.
Kasi SIM Ditlantas Polda Metro Jaya, AKP Agung Permana, mengatakan sebenarnya tak ada aturan spesifik yang mengatur pakaian bagi para masyarakat yang ingin membuat SIM.
"Sebenarnya sih aturan detailnya seperti apa yang boleh itu tidak ada. Cuma yang penting ya itu rapi saja dan sopan," kata Agung kepada kumparan belum lama ini.
Pengambilan foto untuk Smart SIM Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Lebih lanjut, kata Agung, pemohon sebenarnya tak perlu menggunakan pakaian yang terlalu formal, yang penting wajib menggunakan celana panjang dan jangan menggunakan kaus oblong.
ADVERTISEMENT
"Tapi jangan pakai celana pendek, harus celana panjang. Kalau bisa juga celana panjangnya yang rapi jangan jeans bolong-bolong. Lalu kausnya juga minimal kaus berkerah yang rapi," jelas Agung.
Petugas merekam data pemohon Surat Izin Mengemudi (SIM) di ruang pembuatan SIM Satuan Lalulintas (Satlantas). Foto: ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Penggunaan pakaian rapi itu, lanjut Agung, sebenarnya tak jauh berbeda seperti aturan berpakaian ketika datang ke kantor-kantor instansi pemerintahan.
Bagi masyarakat yang menggunakan pakaian tidak rapi seperti celana pendek atau kaus oblong. Maka biasanya akan ditolak masuk oleh petugas dan diminta datang kembali dengan pakaian yang rapi dan sopan.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)