Bisa Nyobain Toyota Kijang Innova EV di Bali, Tarif Rp 350 Ribu

Mobil listrik Toyota Kijang Innova BEV atau EV yang jadi armada antar jemput tamu The Stones Hotel, Legian Bali. Foto: The Stones Bali

Lama tak terdengar kabarnya, mobil listrik Toyota Kijang Innova EV (Electric Vehicle) atau BEV (Battery Electric Vehicle) ternyata sudah bertugas melayani tamu The Stones Hotel, Legian di Bali.

Ini merupakan buah kerja sama antara Autograph Collection dengan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) untuk menghadirkan mobilitas niremisi dan bebas jejak karbon.

Sekaligus menandai Toyota Kijang Innova listrik ini dapat dicoba oleh publik lebih luas secara perdana, bahkan juga jadi pertama kalinya di dunia.

Pihak hotel mematok tarif Rp 350 ribu plus-plus kepada tamu yang ingin menggunakan layanan tersebut dari bandara internasional Ngurah Rai ke hotel atau perjalanan sebaliknya.

Mobil listrik Toyota Kijang Innova BEV atau EV yang jadi armada antar jemput tamu The Stones Hotel, Legian Bali. Foto: The Stones Bali

“Kami senang bisa merintis solusi transportasi berkelanjutan di Bali, bermitra dengan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia untuk meluncurkan satu-satunya Toyota Kijang Innova EV Shuttle di dunia. Kami tidak hanya memberikan pengalaman perjalanan mewah kepada para tamu, namun juga mengurangi jejak karbon kolektif kita bersama," kata General Manager The Stones Hotel – Legian, Bali Franklyn Kocek dalam keterangan resmi yang diterima kumparan.

Spesifikasi Toyota Kijang Innova EV/BEV

Toyota Kijang Innova EV Concept. Foto: Muhammad Haldin Fadhila/kumparan

Oke, kembali ke Kijang Innova EV yang sosoknya sempat debut di pameran otomotif IIMS Hybrid 2022 silam. Saat itu, pabrikan menamainya sebagai Toyota Kijang Innova BEV Study Concept dan memang belum dipasarkan secara resmi hingga kini.

Informasi detail mengenai MPV setrum ini juga masih terbilang abu-abu sampai sekarang. Tetapi beberapa bocoran yang diterima kumparan, Kijang Innova EV ini dipersenjatai motor listrik penggerak bertenaga 134 kW atau 179,6 dk dan torsi hingga 700 Nm.

Figur tenaga tersebut diklaim mampu membawanya lari hingga 120 km/jam. Sementara sumber daya listriknya disuplai dari baterai lithium-ion berkapasitas 59,3 kWh yang dibagi menjadi 3 Sub-Pack yang lokasinya terbagi di tiga lokasi penempatan.

Pertama ada di bagian depan tepatnya di dalam ruang mesin. Pada bagian kompartemen mesin ini, terbenam baterai lithium-ion berkapasitas 27,4 kWh. Lalu untuk Sub-Pack baterai kedua dan ketiga, seluruhnya diletakkan di lantai mobil dengan masing-masing kapasitas 20,4 kWh dan 11,5 kWh.

Spesifikasi Toyota Kijang Innova BEV Study Concept. Foto: Gesit Prayogi/kumparan

Dari total kapasitas baterai yang mencapai 59,3 kWh itu, Kijang Innova ini disebut mampu melaju sejauh 280 kilometer dalam kondisi baterai terisi penuh. Beberapa warganet juga pernah berpapasan dengan mobil ini, yang kemungkinan sedang dites di jalan raya.

Selain informasi mengenai motor listrik dan baterai, terdapat juga informasi lain mengenai pengisian daya listriknya. Berdasarkan informasi yang ada, mobil ini memiliki 2 jenis lubang soket pengisian, yakni CCS-2 untuk pengisian DC dan Type-2 untuk pengisian AC.

Untuk durasi pengisian daya listriknya, dibutuhkan waktu pengisian selama 4 jam apabila menggunakan daya pengisian 45A-3 Phase. Sementara jika menggunakan daya pengisian 1-phase, dibutuhkan waktu pengisian yang lebih lama, yakni 8 hingga 12 jam.

***