Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Bisnis Produsen Busi Meredup di Era Kendaraan Listrik
24 Desember 2017 19:46 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
ADVERTISEMENT
Program percepatan kendaraan listrik di hampir seluruh negara membuat pabrikan mengambil langkah cepat. Bukan cuma produsen mobil, pemasok komponen pun tak mau ketinggalan.
ADVERTISEMENT
Bahkan produsen busi, NGK Spark Plug Co juga melirik pasar komponen kendaraan listrik. Dilansir Reuters, NGK akan bertransformasi dari keahliannya produsen busi dan sensor ke penyedia baterai. Konon, NGK akan menciptakan baterai dengan teknologi solid-state.
NGK meyakini baterai solid-state rakitan perusahaannya, akan menjadi baterai yang lebih aman dan pastinya lebih kuat dari baterai-baterai yang terlahir sebagai pendahulunya. Mereka juga yakin jika baterai produk baterai mereka sangat tepat untuk menjadi komponen utama kendaraan listrik.
General Manager Teknik dan Litbang NGK Spark Plug Takio Kojima menuturkan, mereka perlu mengubah strategi bisnis dan mengikuti tren kendaraan listrik.
"Kami menyadari bahwa tidak dapat dipungkiri jika industri ini pada suatu saat akan beralih dari mesin pembakaran ke baterai untuk kendaraan listrik. Dan pada akhirnya hal ini dapat membuat bisnis sensor busi dan oksigen kita menjadi usang,” ujar Takio.
Kata Takio, dengan adanya fenomena ini para produsen baterai ternama dunia pasti juga akan melakukan hal yang sama dengan NGK.
ADVERTISEMENT
Atas dasar itu, NGK Spark Plug Co memiliki strategi yang sama dengan Pansonic. Mereka juga bermitra dengan Toyota dan perusahaan lainnya yang berpotensi sebagai produsen kendaraan listrik masa depan.
Sementara itu, perusahaan yang berbasis di Nagoya, Jepang tersebut terus berupaya meningkatkan performa baterai ciptaannya. NGK berharap baterai produksinya bisa menawarkan baterai yang lebih kuat, ringan, dan harga kompetitif.