BMKG Ungkap Wilayah Potensi Kena Tsunami, Yuk Siapkan Asuransi Mobil Sekarang

9 Juni 2021 11:25 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi peringatan Tsunami. Foto: Zabur Karuru/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi peringatan Tsunami. Foto: Zabur Karuru/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
BMKG merilis daftar wilayah di daerah Jawa Timur, yang berpotensi diterjang tsunami. Bahkan disebutkan, tinggi gelombang mencapai 29 meter.
ADVERTISEMENT
Ini merupakan hasil dari kajian BMKG, berdasar sejumlah data, rentetan peristiwa, dan pemodelan potensi gempa dan tsunami yang ada di Jawa Timur.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, ada peningkatan jumlah kegempaan di wilayah Jawa Timur khususnya di kawasan pesisir selatan.
"Hasil analisis kami untuk wilayah Jatim, seluruh pesisir itu potensinya, tinggi maksimum 26-29 meter di Kabupaten Trenggalek, itu tinggi maksimum. Waktu tiba tercepat 20-24 menit di Kabupaten Blitar," tutur dia.

Siapkan asuransi mobil

Nah bagi daerah yang kemungkinan rawan bencana, ada baiknya mulai cek polis asuransi mobil yang dimiliki. Apakah masih aktif, atau sudah tak berlaku lagi.
Bila belum berlaku, bisa mempertimbangkan untuk mengajukan lagi. Sementara untuk yang masih aktif asuransi mobilnya, cek apakah sudah ada perluasan jaminan atau belum. Ini penting dilakukan untuk mengamankan aset yang dimiliki dari kerugian akibat bencana alam.
Kondisi Hotel Mutiara Carita usai diterjang tsunami di Selat Sunda. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan

Kenapa perluasan asuransi mobil?

Sebab, seperti keterangan Head of Communication and Event Asuransi Astra, Laurentius Iwan Pranoto, asuransi umum, pada dasarnya tidak menjamin kendaraan yang rusak akibat bencana alam, khususnya tsunami.
ADVERTISEMENT
“Tsunami dikecualikan dari jaminan asuransi Total Lost Only (TLO) maupun Comprehensive. Supaya bisa ter-cover, harus ada perluasan jaminan,” ujar Iwan saat kepada kumparanOTO beberapa waktu lalu.

Langkah perluasan jaminan

Sebaiknya, perluasan jaminan ini dilakukan sejak awal pengajuan asuransi. Iwan pun menyarankan pemilik kendaraan untuk memperluas jaminan asuransinya.
“Sebaiknya saat awal beli asuransi, jangan menunggu. Ingat, risiko tidak kita ketahui kapan terjadi. Bila belum, segera perluas jaminan," kata Iwan.
Sejumlah ekor burung berkeliaran di atas atap mobil yang tenggelam air akibat tsunami yang melanda kota Kesennuma, prefektur Miyagi, Jepang. Foto: AFP PHOTO / YASUYOSHI CHIBA
Namun buat yang belum perluasan, bisa mengajukan, dan syaratnya mudah. Tinggal hubungi pihak asuransi, kemudian akan ditindak lanjuti dengan melakukan survei terhadap kendaraan yang akan diperluas jaminannya.
“Kan sudah berasuransi, ini perluasan saja. Karena itu mobil harus di survey ulang. Takut mobil sudah penyok, terendam dan lainnya,” kata Iwan.
ADVERTISEMENT
Daftar daerah di Jatim yang berpotensi kena tsunami menurut BMKG.
1. Teluk Sumbreng, Kab. Trenggalek Tinggi gelombang: 26-29 meter Waktu datang: 28-31 menit Tinggi genangan: 22 meter
2. Pantai Prigi, Kab. Trenggalek Tinggi gelombang: 26-29 meter Waktu datang: 28-31 menit Tinggi genangan: 26 meter
3. Pantai Popoh, Kab. Tulungagung Tinggi gelombang: 24-27 meter Waktu datang: 27-30 menit Tinggi genangan: 30 meter
4. Pantai Muncar, Kab. Banyuwangi Tinggi gelombang: 4-7 meter Waktu datang: 45-48 menit Tinggi genangan: 18 meter
5. Pantai Pancer, Kab. Banyuwangi Tinggi gelombang: 24-27 meter Waktu datang: 21-24 menit Tinggi genangan: 12 meter
6. Pantai Tambak, Kab. Blitar Tinggi gelombang: 19-22 meter Waktu datang: 20-24 menit Tinggi genangan: 18 meter
ADVERTISEMENT
7. Teluk Pacitan, Kab. Pacitan Tinggi gelombang: 25-28 meter Waktu datang: 26-29 menit Tinggi genangan: 22 meter
8. Pantai Sendang Biru, Kab. Malang Tinggi gelombang: 17-20 meter Waktu datang: 21-24 menit Tinggi genangan 22 meter
9. Pasirian, Kab. Lumajang Tinggi gelombang: 13-16 meter Waktu datang: 23-26 menit Tinggi genangan 18 meter
10. Pantai Tempursari, Kab. Lumajang Tinggi gelombang: 13-16 meter Waktu datang: 23-26 menit Tinggi genangan: 18 meter