Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
BMW Motorrad Belum Berencana Produksi Motor di Indonesia
12 November 2024 17:00 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
PT Layur Astiti Bumi Kencana selaku distributor BMW Motorrad belum berencana melakukan perakitan secara lokal di Indonesia. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Head of BMW Motorrad Region Southeast Asia, Shivapada Ray
ADVERTISEMENT
“Kamu belum berencana melakukan perakitan secara lokal di Indonesia. Karena saat ini untuk memenuhi Asian market kita sudah ada pabrik perakitan di Rayong, di Thailand,” ujar Ray di sela-sela acara BMW Motorrad di Jakarta Selatan, Sabtu (9/11/2024).
Ray bilang, dengan skema trade-nya ASEAN, sebetulnya kebutuhan untuk pasar Indonesia masih sangat minim. Sehingga belum ada rencana untuk membuat assembly plan sendiri di Indonesia.
Lebih lanjut, Public Relation Manager PT Layur Astiti Bumi Kencana BMW Motorrad Importer in Indonesia, Ricky Boen mengatakan, saat ini assembly plan di Thailand, ketika mengirimkan atau mengimpor kendaranya ke Indonesia, masih tetap bebas bea.
“Kecuali benar-benar volume-nya sangat tinggi sekali, mungkin baru akan di-consider. Tapi sejauh itu tidak terjadi, tentu mungkin yang masih menjadi pertimbangan adalah untuk mengekspor dari Thailand ke Indonesia,” kata Ricky di acara yang sama.
ADVERTISEMENT
Namun hal tersebut memiliki kekurangan. Karena saat ini produksi yang dilakukan di Thailand justru mengalami keterlambatan.
“Jadi launching-nya produk 1300 GS Adventure ini jadi mundur sampai 7 bulan. Thailand sendiri, padahal mereka yang regional, mereka yang prinsipal kita, mereka Mei baru dapat 1300 GS Adventure ini , Mereka Mei 2025 baru launching,” ujar Ricky.
Alasannya, Ricky bilang karena untuk plan atau pabrik butuh training, persiapan hingga infrastrukturnya. Karena BMW R 1300 GS Adventure merupakan motor baru dengan banyak teknologi sehingga masih banyak yang harus di-update.
“As a business. Kalau belum mencapai volume, saya rasa akan lebih wajar impor dari Jerman. Kalau belum nyampe lagi akan lebih wajar impor dari Thailand,” tegasnya.
ADVERTISEMENT
Saat ini motor BMW yang mengaspal di Indonesia merupakan motor CBU (Completely Built Up) dari kota asalnya di Berlin, Jerman.
“Jadi rata-rata motor-motor yang dijual Motorrad ini ambil dari Berlin. Untuk yang produksi dari Thailand belum ada. Kecuali BMW G 310R dan G 310GS itu CBU dari India,” tuntasnya.