BMW Pimpin Pasar Mobil Premium Indonesia

14 Agustus 2020 15:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tampilan depan BMW 330i M Sport Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Tampilan depan BMW 330i M Sport Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
ADVERTISEMENT
Sektor otomotif di Indonesia terdampak akibat penyebaran COVID-19. Penjualan, baik retail maupun wholesales (distribusi dari pabrik ke diler) menurun tajam dibanding kondisi normal.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, sejak pelonggaran masa PSBB pada Juni lalu, angka penjualan kendaraan bermotor mulai pulih. Hal ini juga dirasakan oleh jenama mobil premium asal Jerman, BMW.
BMW Indonesia berhasil menjadi merek mobil premium nomor satu di Tanah Air selama periode Januari hingga Juli 2020. Capaian itu tak lepas dari membaiknya penjualan selama 4 bulan terakhir.
"Kami terpilih dan menjadi premium brand di Indonesia nomor 1 berdasarkan penjualan dari Januari hingga Juli 2020. Capaian ini tak lepas dari berbagai inovasi yang terus kami berikan kepada konsumen di Indonesia," kata Bayu Riyanto, Vice President Sales BMW Group Indonesia, saat virtual konferensi pers belum lama ini.
Peluncuran The New BMW 530i M Sport di Pameran GIIAS 2019, ICE BSD, Tangerang Selatan, Kamis (18/7). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Dia merinci, secara keseluruhan BMW Indonesia sudah menjual 1.034 unit kendaraan dari Januari hingga Juli 2020. Menurutnya, kesuksesan tak lepas dari strategi dan inovasi selama pandemi COVID-19.
ADVERTISEMENT
BMW Group Indonesia memang jadi salah satu brand paling masif meluncurkan mobil selama wabah virus corona. Setidaknya dari catat kumparan, mereka sudah melakukan virtual launch sebanyak 8 kali. Yang terbaru adalah meluncurkan layanan after sales berbasis elektronik yakni BMW Virtual Showroom.
"Dari April ke Mei ada kenaikan 55 persen, dari Mei ke Juni naik 47 persen. Dan yang paling lompat adalah dari Juni ke Juli naik 62 persen. Pada Juli kami berhasil mendeliver 203 unit kendaraan ke konsumen Indonesia," tuturnya.
Dari pantauan kumparan di laman Gaikindo, catatan wholesales dan retail masih terupdate Juni 2020. Sementara untuk raihan pada Juli Gaikindo belum merilis secara resmi.
The New BMW X1 Foto: Muhammad Ikbal
Adapun, wholesales BMW pada Januari sampai Juni 2020 berhasil mencatatkan 849 unit, sementara kompetitor terkuatnya Mercedes-Benz harus puas dengan torehan 784 unit.
ADVERTISEMENT
Sementara dari data retail, BMW berhasil mencatatkan 831 unit dan Mercedes-Benz sedikit unggul dengan 833 unit.
Dari produk BMW yang masih jadi tulang punggung penjualan dipegang oleh BMW Seri 3 dan BMW X1 sebagai SAV andalan mereka.

Jualan secara virtual melebihi target awal

My BMW Virtual Dealer. Foto: BMW Group Indonesia
Bayu menjelaskan, dari total 1.304 unit yang berhasil terjual selama 7 bulan terakhir, 20 persen penjualan disumbangkan lewat transaksi secara virtual. Dirinya menyebut, pihaknya sudah punya bekal lebih untuk menghadapi kondisi pandemi.
"20 persen itu jika dihitung artinya ada sekitar 200 unit lebih yang berhasil terjual lewat platform digital virtual. Ini membuat kami sangat percaya diri," tutur dia.

Stimulus jualan lewat program menarik

Detail velg BMW 330i M Sport Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Selain penjualan secara virtual, menurut Bayu program trade up kendaraan BMW bekas konsumen ke model baru juga mendapat respons positif.
ADVERTISEMENT
"Sangat luar biasa sukses, di mana kami mendapatkan banyak pesanan kendaraan dari program ini," tutur dia.
Tak cuma itu, BMW juga fasilitasi bagi konsumen yang ingin membeli mobil baru dengan cicilan yang bisa dibayarkan setelah 6 bulan pemakaian mobil. Dari berbagai inovasi inilah mengapa bisnis jualan BMW terbilang positif selama pandemi COVID-19.
"Drive now pay later, jadi seperti mendelay payment dari tahun ini ke tahun depan. Harapannya di mana adalah vaksin sudah ditemukan dan keadaan ekonomi sudah membaik, mereka sudah bisa melakukan transaksi," paparnya.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)