Bocoran Mobil Listrik Baru Wuling Cloud ev, Kapan Dijual di Indonesia?

7 Oktober 2023 10:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mobil listrik Baoujun Clodev a.k.a Wuling di China. Foto: Car News China
zoom-in-whitePerbesar
Mobil listrik Baoujun Clodev a.k.a Wuling di China. Foto: Car News China
ADVERTISEMENT
Wuling Motors dalam diam mendaftarkan nama produk baru di Indonesia. Ini mengacu laman Pangkalan Data Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM (PDKI Kemenkumham) RI yang mencatutkan nama Skyev, Bingoev, dan Cloudev, sebuah mobil listrik baru dari SAIC Motors.
ADVERTISEMENT
Melalui nomor permohonan DID2023081672 dalam klasifikasi merek, nama Cloudev atau Cloud ev sudah mendapatkan nomor pengumuman BRM2363A yang diumumkan tanggal pengumumannya pada 25 September 2023 dan mendapat perlindungan mulai 16 September 2023.
Jenis barang yang menyangkut nomenklatur Cloudev ini menjelaskan terkait alat transportasi, mobil, komponen mobil, kendaraan elektrik, dan sebagainya. Kembali ke Cloudev, ini merupakan produk listrik terbaru dari Baojun, yang mana merupakan anak usaha dari perusahaan patungan SAIC-GM-Wuling di China.
Melansir Car News China, Baojun Cloudev adalah sebuah mobil listrik lima penumpang yang ditawarkan dalam dua pilihan jarak tempuh yakni 360 kilometer dan 460 kilometer dengan empat pilihan varian meliputi 360 Plus, 360 Pro, 460 Pro, dan 460 Max.
Nama Cloudev yang didaftarkan oleh Wuling Motors di Pangkalan Data Kekayaan Intelektual Kemenkumham RI. Foto: dok. PDKI Kemenkumham RI
Rentang harga mulai dari 95.800 Yuan atau berkisar Rp 207 jutaan sampai dengan 123.800 Yuan yang kira-kira Rp 268 jutaan. Serta, dibalut dengan sajian warna yang cukup menarik seperti putih, ungu, dan hijau.
ADVERTISEMENT
Harganya terbilang terjangkau, sebab jenis baterai yang digunakan adalah phosphate battery packs serupa dengan Air ev. Hanya saja, kapasitasnya jelas lebih besar yakni 37,9 kWh-50,6 kWh, terdapat pula fitur fast charging 30 menit untuk pengisian 30-80 persen.
Punya dimensi panjang 4.259 mm, lebar 1.850 mm, dan tinggi 1.652 mm, serta jarak sumbu roda membentang 2.700 mm. Sumber tenaga berasal dari motor listrik penggerak berkekuatan 100 kW dan torsi 200 Nm.
Mobil listrik Baoujun Clodev a.k.a Wuling di China. Foto: Car News China
Baojun Cloudev dikemas dengan menarik, desainnya mengadopsi mobil listrik anyar pabrikan seperti Bingo atau Yep yang serba membulat dan futuristik. Fascia depan pakai lampu bertingkat LED, bagian samping dihiasi kaca model floating, dan desain buritan unik.
Interiornya simpel dan memancarkan aura klasik, namun tetap terasa modern. Seperti layar sentuh multimedia yang ukurannya 15,6-inci, kemudian di sampingnya ada panel meter digital mirip Air ev. Pun dengan desain kemudinya.
ADVERTISEMENT

Kapan mobil listrik baru Wuling meluncur di Indonesia?

Mobil listrik Baoujun Clodev a.k.a Wuling di China. Foto: Car News China
Brand and Marketing Director Wuling Motors, Dian Asmahani menanggapi soal pendaftaran nama produk Cloudev di PDKI Kemenkumham RI tersebut. Sayangnya, ia masih enggan berkomentar banyak terkait itu.
“Kita belum bisa bicara masalah itu karena kita sedang fokus dengan peluncuran Almaz terbaru ini,” responsnya singkat saat sela peluncuran new Wuling Almaz RS di Jakarta belum lama ini.
Dian, lanjutnya, tetap berkomitmen menghadirkan lini produk ramah lingkungan ke depannya seperti model mobil listrik lainnya, termasuk opsi hybrid. Sebab, Wuling di China sudah memiliki portofolio produk yang terbilang lengkap untuk elektrifikasi.
“Artinya secara kapabilitas bisa menghadirkan banyak produk di Indonesia, tetapi produk apa itu dan kapan, itu harus kita evaluasi dengan pasar dan industri otomotif di Indonesia,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
***