Bocoran Motor Listrik Baru Honda, Punya Dek Rata Mirip Vario

Honda SC e: Concept. Foto: Honda.

Jelang persiapan Japan Mobility Show 2023, Honda merilis panduan mengenai konsep booth serta lini yang akan ditampilkan di salah satu helatan otomotif terbesar di dunia itu. Termasuk motor listrik purwarupa yang diberi nama Honda SC e: Concept.

Belum ada detail dan gambaran spesifikasi mengenai calon motor setrum itu. Tapi, disebutkan SC e: Concept membuka peluang lebih besar soal motor listrik yang mampu digunakan harian dengan daya jelajah yang lebih jauh.

Honda, khususnya di Indonesia, baru saja memperkenalkan EM1 e: yang setara dengan motor konvensional 110-125 cc. Namun, jarak tempuh dan kecepatan maksimum yang ditawarkan masih terbilang kecil. Selain itu harganya juga relatif tinggi, estimasi Rp 40-45 jutaan.

Kembali ke SC e: Concept, melihat siluetnya kemungkinan motor listrik ini punya dimensi dan kapasitas baterai yang lebih besar dibanding EM1 e:. Desainnya juga modern, lampu depan dan belakang berbentuk pipih dan berteknologi LED.

AHM luncurkan motor listrik Honda EM1 e: di GIIAS 2023 ICE BSD, Tangerang, Jumat (11/8). Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Ruang pengemudi dan penumpang juga dibuat lebih besar dibanding EM1 e., terutama bagian dek kaki serta joknya yang panjang dan lebar. Sistem pengereman juga menggunakan cakram pada bagian depan, kemungkinan juga untuk belakangnya.

Menyoal kapan motor listrik tersebut akan diproduksi dan dijual, saat ini juga masih misteri. Tetapi, sebelumnya Honda telah memaparkan rencana elektrifikasi, khususnya sepeda motor beberapa waktu lalu.

Pada rentang tahun 2022-2024, setidaknya akan ada lima model motor listrik yang diluncurkan di China, Asia, Eropa, dan Jepang dari total 10 model yang direncanakan. EM1 e: sudah jadi yang pertama secara global, artinya SC e: bisa jadi model berikutnya.

“Secara global, motor listrik dapat dibagi menjadi tiga yakni Electric Bicycle (EB), Electric Moped (EM), dan Electric Vehicle (EV), berdasarkan kecepatan yang dapat ditempuh,” ujar Managing Officer Honda Motor Co., Ltd., Yoshishige Nomura belum lama ini.

Pabrikan mengklasifikasi EB yang dapat menempuh kecepatan rendah hingga maksimal 25 km/jam, lalu EM untuk rentang kecepatan 25-50 km/jam, dan EV yang dapat menempuh kecepatan 50 km/jam atau di atasnya.

***