Bongkar Head Unit Mobil Listrik Sendiri Bisa Gugurkan Garansi

9 Februari 2025 11:30 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Head unit Aion V. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Head unit Aion V. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
ADVERTISEMENT
Salah satu unique selling point mobil listrik kekinian adalah adanya sistem pengaturan kendaraan yang terpusat di layar head unit. Inilah yang membuat layout dashboard mobil setrum tampak seamless, tanpa tombol fisik.
ADVERTISEMENT
Hanya saja perlu ingat. Dengan hadirnya fitur ini, pemilik mobil jadi tidak diperkenankan mengganti layar head unit. Bahkan jangan sampai membongkar sendiri bilamana terjadi masalah.
Seperti halnya di mobil listrik Aion V, dalam klausul di buku manualnya pada halaman 61 disebutkan, jangan membongkar, memodifikasi, atau menghancurkan sistem multimedia tanpa izin. Jika tidak, garansi produk mungkin tidak berlaku.
Test drive mobil listrik Aion V Yogyakarta-Jakarta. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Head of Product Planning and Strategy Aion Indonesia Iqbal Taufiqurrahman mengatakan, ada hal lain yang bisa menggugurkan garansi.
"Contohnya modifikasi velg, itu akan menggugurkan garansi kendaraan, karena pengaruhnya ke sistem TPMS (Tire Pressure Monitoring System), saat pemasangan putarannya harus sama," terang Iqbal saat ditemui di Yogyakarta, Kamis (6/2/2025).
Secara umum syarat garansi mobil listrik tetap ditanggung perusahaan hampir serupa dengan kendaraan konvensional, yakni penggunaan aksesori dan suku cadang yang bukan asli dari Aion.
Test drive mobil listrik Aion V Yogyakarta-Jakarta. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Lebih spesifik lagi apabila ada penyambungan koil pengisi daya nirkabel eksternal, atau pembongkaran, hingga modifikasi pada sistem pengisian daya nirkabel juga bisa membatalkan garansi.
ADVERTISEMENT
Kemudian apabila melakukan jumper namun urutannya salah yang menyebabkan korsleting pada beban listrik yang menyebabkan kerusakan kendaraan, perbaikannya di luar cakupan garansi.
Test drive mobil listrik Aion V Yogyakarta-Jakarta. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Adapun Aion Indonesia memberikan garansi kendaraan menyeluruh selama 8 tahun atau 160 ribu kilometer, serta gratis perawatan hingga 5 tahun atau 60 ribu kilometer guna memastikan kendaraan selalu optimal.
Ada juga garansi seumur hidup untuk model Aion V, Aion Y Plus, dan Hyptec HT yang mencakup baterai, motor elektrik, dan controller.
"Maka untuk penggunaan mobil listrik secara normal dan bila menemui masalah segera datang ke bengkel resmi sudah pasti tidak akan menggugurkan garansi," tuntasnya.