Bos Aion Indonesia Blak-blakan Bakal Rilis 2 Mobil Baru 2025, Ada PHEV

15 Februari 2025 7:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Harga mobil listrik Aion V diumumkan di IIMS 2025, mulai Rp 449 juta. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Harga mobil listrik Aion V diumumkan di IIMS 2025, mulai Rp 449 juta. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
ADVERTISEMENT
Vice President Aion Indonesia Major Qin blak-blakan pada tahun ini akan meluncurkan sejumlah mobil baru. Tak cuma mobil listrik murni atau BEV, Aion juga punya rencana untuk memasarkan mobil PHEV di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Sejauh ini Aion Indonesia telah memiliki portofolio produk berupa Aion Y Plus, Hyptec HT, dan Aion V yang baru saja diumumkan harga resminya.
GAC AION Indonesia di konferensi pers GJAW 2024. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Aion merupakan brand yang menaungi segmen kendaraan mainstream, sementara Hyptec menyasar kelas yang lebih premium. Makanya secara desain dan dimensi dibuat berbeda.
"Sebenarnya pada tahun ini kami masih punya dua mobil baru, jadwalnya padat. Tapi kami prioritaskan untuk produksi lokal Aion V dulu," ungkap Major saat ditemui kumparan di arena JIExpo Kemayoran, Kamis (13/2).
Media first drive mobil listrik GAC AION Hyptec HT Jakarta-Bogor, Rabu (16/10/2024). Foto: GAC Motor
Satu hal yang mengejutkan adalah mobil baru tersebut dijelaskan Major menyesuaikan kebutuhan masyarakat Indonesia. Makanya saat ini tim riset dan pengembangan katanya tengah studi model anyar yang dikembangkan khusus untuk Indonesia itu.
"Kami memahami segmen 7-seater merupakan pasar terbesar di Indonesia, benar-benar baru untuk pasar Indonesia. Kami pelajari dan kembangkan apa yang dibutuhkan, totally new. Semua itu dalam rencana kami, saya harap kuartal empat tahun ini," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Selain dalam format BEV atau mobil listrik murni, mobil dengan teknologi plug-in hybrid atau PHEV juga masuk radar perencanaan peluncuran mobil baru Aion di Indonesia.
"Kendaraan listrik adalah masa depan dan kami harus tangkap peluang itu. Ini baru awalan, banyak model yang kami pelajari dan semua itu langkah demi langkah, makanya kami juga pertimbangkan PHEV," jelasnya.