Bos Honda Tak Gentar Digempur Mobil Listrik China

2 November 2025 8:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
Bos Honda Tak Gentar Digempur Mobil Listrik China
Jawaban CEO Honda Toshihiro Mibe saat ditanya gempuran mobil listrik buatan China. #kumparanOTO
kumparanOTO
CEO Honda Toshihiro Mibe di Japan Mobility Show 2025. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
CEO Honda Toshihiro Mibe di Japan Mobility Show 2025. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
ADVERTISEMENT
CEO Honda Motor Co., Ltd Toshihiro Mibe tak gentar saat ditanya pewarta soal tanggapannya terkait gempuran mobil listrik (EV) China, secara global umumnya dan terutama penetrasi di Jepang khususnya oleh salah satu pabrikan.
ADVERTISEMENT
Menurut Mibe, prioritas utama pabrikan bukan sekadar angka penjualan, tetapi lebih penting lagi adalah upaya substansial guna mencapai netralitas karbon.
CEO Honda Toshihiro Mibe di Japan Mobility Show 2025. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Sehingga bagi pihak yang masih beranggapan Honda terlambat dalam hal transisi ke elektrifikasi murni melalui produk mobil listrik, harus memahami konteks yang lebih terbuka lagi bahwa fokus pengurangan emisi melalui berbagai cara adalah hal penting.
"Meskipun terlambat masuk pasar EV, bagaimanapun juga elektrifikasi termasuk hybrid kami ada di top level pangsa pasar dunia. Tujuan kami adalah mengurangi karbon, dan kami tidak berpikir bahwa dengan cepat masuk ke EV akan jadi suatu prestasi yang membanggakan," katanya saat ditemui kumparan, di Jepang belum lama ini.
Lewat gelaran Japan Mobility Show 2025, Honda berhasil membawa pesan baru dan kelanjutan eksistensi mereka terhadap pengembangan model EV. Wujudnya masih dalam purwarupa Zero series, sebagai cikal bakal mobil Honda dalam dua tahun mendatang.
Honda Zero SUV di Japan Mobility Show 2025. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Kemudian lini produk hybrid dan FCEV (Fuel Cell Energy Vehicle) yang juga sukses mencuri perhatian di sana, menggambarkan bahwa teknologi yang dikenalkan sesuai dengan kebutuhan massal di Jepang.
ADVERTISEMENT
"Kami sadari bahwa pasar EV terbesar itu China dan untuk ke depan saya pikir kami akan membuat strategi paling tidak sama atau melampaui China, jadi kalau dengan situasi saat ini pasar EV dipegang China bagi kami bukan hal yang baik," katanya.
CEO Honda Toshihiro Mibe di Japan Mobility Show 2025. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Senada Mibe, CEO Asian Honda Motor Co, Toshio Kuwahara bilang, Honda terus memperkuat riset maupun produksi EV di banyak kawasan, yang tujuannya menutup kesenjangan dengan produsen asal China.
"Kami juga melanjutkan penelitian panjang kami di bidang fuel cell, dengan penerapan yang disesuaikan terhadap perkembangan infrastruktur dan biaya hidrogen di setiap wilayah," terangnya di kesempatan yang sama.