Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Bos Mitsubishi Indonesia Enggan Berkomentar Soal Kasus Carlos Ghosn
6 Desember 2018 10:39 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:04 WIB
ADVERTISEMENT
Publik dibuat terkejut dengan mencuatnya kabar dugaan fraud, yang melibatkan tokoh penting aliansi tiga merek besar Renault-Nissan-Mitsubishi, Carlos Ghosn. Pria berjulukan “Sang Tukang Jagal” ditahan pihak otoritas hukum Jepang (19/11).
ADVERTISEMENT
Berkesempatan bertemu dengan salah satu petinggi PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia, Ogi Ikematsu yang menjabat Director of Coordination & Development Division bersama beberapa wartawan, pertanyaan soal kabar tersebut tak terbendung.
Berawal dari pertanyaan bagaimana nasib proyek berbagi platform Mitsubishi Xpander yang akan digunakan juga di model Nissan, apakah bakal tertunda karena kasus tersebut, Ikematsu tak berkenan untuk melontarkan komentar.
Namun, dirinya meyakinkan proses hukum yang sedang berjalan tersebut, tidak ada pengaruhnya berpengaruh terhadap bisnis Mitsubishi.
Artinya juga kemungkinan besar, kalau rencana peluncuran produk kolaborasi Mitsubishi-Nissan bakal berjalan sesuai rencana. Sebelumnya sudah pernah dikonfirmasi pihak Mitsubishi, mereka akan memasok platform Xpander buat Nissan.
“Pastinya kasus tersebut berbeda dengan kami. Jadi semuanya masih berjalan seperti biasa saya tidak bisa komentar pada kasus ini. Soal bisnis kami sendiri, kami berusaha untuk tetap menjaganya dan terus mengembangkan bisnis di Indonesia,” ujar Ikematsu, Rabu (5/12).
ADVERTISEMENT
Respon Avanza-Xenia “Facelift”
Kembali mencecar dengan topik hangat lainnya, masih seputar segmen otomotif yang cukup seksi di dalam negeri yaitu MPV, Ikematsu dimintai tanggapannya soal rival Xpander, Avanza-Xenia yang akan muncul facelift-nya pada awal 2019 nanti.
Ikematsu menjawab singkat, “Saya tidak tahu, pastinya ketika sudah diluncurkan baru kemudian kami akan mempelajarinya.”