Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Bos Toyota Pastikan Produk yang Terdampak Masalah Data Uji Tabrak Aman
15 Mei 2023 7:45 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Presiden dan CEO Toyota Motor Corporation (TMC), Koji Sato memberikan update terbaru perihal masalah uji tabrak yang mencuat beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Sato memastikan, kendaraan yang terdampak isu tersebut aman. Hal ini setelah pihak ketiga independen melakukan peninjauan kembali serta pengujian ulang.
“Sekali lagi dipastikan bahwa kendaraan yang bersangkutan, tidak memiliki masalah kualitas atau keselamatan. Berdasarkan hasil pengujian ulang, dan setelah berkonsultasi dengan otoritas terkait, kami telah melanjutkan pengiriman kendaraan merek Toyota ke Malaysia, Meksiko dan Ekuador,” katanya mengacu keterangan di laman resmi Toyota.
Sementara itu untuk pasar Thailand dan negara-negara Timur Tengah, pabrikan akan terus berkonsultasi dengan otoritas terkait. Ditambah melakukan pendekatan kepada pelanggan dan otoritas di Thailand guna menjelaskan masalah yang telah terjadi.
"Ketua (Akio) Toyoda mengunjungi Thailand untuk menjelaskan kepada pelanggan dan pemangku kepentingan kami apa yang telah terjadi dan untuk menyampaikan kepada mereka, bahwa kendaraan tersebut aman dan bahwa seluruh grup perusahaan kami berkomitmen untuk bekerja mencegah jenis kesalahan ini terjadi lagi," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Daihatsu Motor Co., Ltd., mengakui melakukan penyimpangan prosedur uji tabrak samping mobil yang diproduksinya. Dalam tes yang dilakukan, pabrikan mengkonfirmasi lapisan dalam pintu kursi depan dimodifikasi secara tidak benar. Serta terdapat pelanggaran metode pengujian tabrakan.
Ada 88.123 unit yang terdampak dari manipulasi data ini. Beberapa merupakan unit yang dijual dengan brand Toyota. Modelnya pun ada yang akan diproduksi di Indonesia.
Pertama, Toyota Yaris ATIV yang diproduksi pada Agustus 2022 di Thailand dan Malaysia. Model tersebut dijual di lokal, juga diekspor ke beberapa negara dengan jumlah penjualan 76.289 unit.
Kemudian Perodua Axia, yang diproduksi Februari 2023 di Malaysia dan juga dijual di sana dengan angka kumulatif 11.834 unit. Lalu Toyota Agya, yang rencananya diproduksi Juni 2023 di Indonesia untuk diekspor ke Ekuador. Lantaran belum diproduksi, belum ada total distribusinya.
ADVERTISEMENT
Keterangan dalam Daihatsu juga menyebut satu model lagi yang terdampak skandal uji tabrak, namun tidak dirinci karena merupakan produk yang masih dikembangkan atau under development.